Jakarta: Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Nurmansjah Lubis (Ancah) menyampaikan Panca Upaya Utama di penutupan Kemah Bakti Nusantara (Kembara) PKS 2020.
Ancah tak menampik memimpin DKI punya tanggung jawab besar. Sebab, banyak persoalan menanti, mulai dari macet, banjir, hingga sampah. "Mudah-mudahan hal tersebut dapat diatasi dengan Panca Upaya Utama, insyaallah," kata Ancah di Kantor DPTW PKS DKI Jakarta, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin 16 Februari 2020.
Nurmansjah menjabarkan, apa yang dimaksud dengan Panca Upaya Utama. Pertama, pembangunan manusia, didalamnya terkait dengan pengentasan kemiskinan, pendiidkan, kesehatan, pemuda olahraga, pemuliaan perempuan dan disabilitas.
Kedua, pembangunan ekonomi dan infrastruktur, hal ini terkait dengan industri kreatif, perumahan, transportasi, air bersih, air limbah, sampah. Ketiga, pengingkatan integritas aparatur. Keempat, pembangunan kota lestari, dengan melakukan penataan kawasan kumuh, ruang terbuka hijau, taman pintar dan taman maju bersama.
“Kelima, Simpul Kemajuan dengan penataan keanekaragaman budaya pariwisata di Kepulauan Seribu,” katanya.
Sebelumnya, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman menyebut calon wakil gubernur DKI Jakarta Nurmansjah Lubis sosok ideal untuk mendampingi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Nurmansjah diklaim memiliki segudang prestasi.
"Dia potensial, kalau tidak, kami tidak akan memajukan dia, karena kita tahu dia punya track record dan kompetensi yang baik," kata Sohibul di Kantor DPP NasDem, Jakarta Pusat, Rabu, 29 Januari 2020.
Sohibul menilai Nurmansjah merupakan auditor berpengalaman, baik di pemerintahan maupun swasta. Dia juga pernah menjabat sebagai anggota DPRD DKI selama dua periode.
"Dia juga menjadi direktur keuangan. Jadi, kalau kita lihat kebutuhan Pak Anies hari ini, di mana lebih banyak berbicara di bidang makro, justru Nurmansjah ini akan ada di dapurnya, di mikro," ungkap Sohibul.
Ia mengatakan Anies bakal membutuh sosok Nurmansjah. Duet Anies dan Nurmansjah dinilai cocok dan pas.
"Saya melihat Nurmansjah di sini sangat cocok. Itulah proses yang dilakukan PKS, tidak sembarangan mengajukan kecuali sesuai kebutuhan," pungkas dia.
Nurmansjah akan bersaing dengan Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria untuk menjadi cawagub DKI. Kedua nama sudah diajukan ke Anies sebelum akhirnya dibawa rapat pimpinan gabungan.
Jakarta: Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Nurmansjah Lubis (Ancah) menyampaikan Panca Upaya Utama di penutupan Kemah Bakti Nusantara (Kembara) PKS 2020.
Ancah tak menampik memimpin DKI punya tanggung jawab besar. Sebab, banyak persoalan menanti, mulai dari macet, banjir, hingga sampah. "Mudah-mudahan hal tersebut dapat diatasi dengan Panca Upaya Utama, insyaallah," kata Ancah di Kantor DPTW PKS DKI Jakarta, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin 16 Februari 2020.
Nurmansjah menjabarkan, apa yang dimaksud dengan Panca Upaya Utama. Pertama, pembangunan manusia, didalamnya terkait dengan pengentasan kemiskinan, pendiidkan, kesehatan, pemuda olahraga, pemuliaan perempuan dan disabilitas.
Kedua, pembangunan ekonomi dan infrastruktur, hal ini terkait dengan industri kreatif, perumahan, transportasi, air bersih, air limbah, sampah. Ketiga, pengingkatan integritas aparatur. Keempat, pembangunan kota lestari, dengan melakukan penataan kawasan kumuh, ruang terbuka hijau, taman pintar dan taman maju bersama.
“Kelima, Simpul Kemajuan dengan penataan keanekaragaman budaya pariwisata di Kepulauan Seribu,” katanya.
Sebelumnya, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman menyebut calon wakil gubernur DKI Jakarta Nurmansjah Lubis sosok ideal untuk mendampingi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Nurmansjah diklaim memiliki segudang prestasi.
"Dia potensial, kalau tidak, kami tidak akan memajukan dia, karena kita tahu dia punya track record dan kompetensi yang baik," kata Sohibul di Kantor DPP NasDem, Jakarta Pusat, Rabu, 29 Januari 2020.
Sohibul menilai Nurmansjah merupakan auditor berpengalaman, baik di pemerintahan maupun swasta. Dia juga pernah menjabat sebagai anggota DPRD DKI selama dua periode.
"Dia juga menjadi direktur keuangan. Jadi, kalau kita lihat kebutuhan Pak Anies hari ini, di mana lebih banyak berbicara di bidang makro, justru Nurmansjah ini akan ada di dapurnya, di mikro," ungkap Sohibul.
Ia mengatakan Anies bakal membutuh sosok Nurmansjah. Duet Anies dan Nurmansjah dinilai cocok dan pas.
"Saya melihat Nurmansjah di sini sangat cocok. Itulah proses yang dilakukan PKS, tidak sembarangan mengajukan kecuali sesuai kebutuhan," pungkas dia.
Nurmansjah akan bersaing dengan Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria untuk
menjadi cawagub DKI. Kedua nama sudah diajukan ke Anies sebelum akhirnya dibawa rapat pimpinan gabungan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)
