Lonjakan Covid-19 di Jakarta Karena Masyarakat Tak Betah di Rumah

Jakarta: Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut melonjaknya kasus positif covid-19 (korona) di Ibu Kota akhir-akhir ini karena sejumlah hal. Ini membuat pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi diperpanjang.   "Pertama, mulai banyak masyarakat Jakarta yang keluar rumah karena bosan," kata Riza di Jakarta, Jumat, 17 Juli 2020. Kedua, warga belum sepenuhnya patuh pada protokol kesehatan pencegahan covid-19. Ketiga, peningkatan testing. "Konsekuensi testing yang kami lakukan memang ditemukan adanya penyebaran di beberapa tempat," beber dia. (Baca: Anies: 66 Persen Kasus Baru Tidak Bergejala) Riza mengklaim Pemprov DKI telah membuka data secara transparan. Pihaknya bakal terus melakukan tes dan pelacakan untuk mempercepat indentifikasi penyebaran covid-19. Ia menegaskan kondisi Jakarta ke depan bergantung pada seluruh warga. Politikus Gerindra itu menyebut 80 persen keberhasilan menekan penyebaran covid-19 tergantung pada kepatuhan, kedisiplinan, dan ketaatan masyarakat. "Untuk itu kami minta warga untuk patuh dan disiplin," kata dia. PSBB transisi DKI Jakarta kembali diperpanjang selama 14 hari hingga 30 Juli 2020.