medcom.id, Jakarta: Ribuan anggota Gerakan Muslim Jakarta dijadwalkan mengepung kantor Basuki `Ahok` Tjahaja Purnama. Unjuk rasa direncanakan besok, usai salat Jumat.
Agenda utama unjuk rasa adalah itu menolak Ahok kembali memimpin Jakarta. "Perkiraan lima ribu (orang)," kata Kabid Humas Polda Metro Kombes Awi Sutiono di Mapolda Metro, Kamis (13/10/2016).
Polda Metro akan mengawal ketat unjuk rasa. Awi mengatakan, polisi yang akan disiapkan sama dengan jumlah pengunjuk rasa.
"Untuk personel nanti malam kita berikan jumlahnya, tapi minimal harus imbang dengan massa," kata Awi.
Awi menegaskan, massa akan bergerak setelah salat Jumat dengan cara long march menuju Balai Kota. Mereka akan melintas di Jalan Medan Merdeka Timur dan Medan Merdeka Selatan.
Sebelum tiba di Balai Kota DKI, polisi juga melakukan pengamanan di dua gereja yang akan dilalui massa, yaitu gereja Katedral dan gereja Imanuel. Selain itu, pengamanan juga dilakukan di gedung Kedutaan Amerika Serikat dan kantor Wakil Presiden.
"Kita juga akan amankan Balai Kota, kemudian mereka akan orasi di sana dan finish akan di patung kuda," ungkap Awi.
Awi menegaskan, jika ada massa yang kedapatan membawa senjata berbahaya, polisi tidak segan menindak tegas. "Apalagi Bapak Kapolda sudah mengeluarkan maklumat terkait larangan membawa senpi (senjata api), sajam (senjata tajam), dan membawa benda-benda berbahaya, dan maklumat itu harus ditaati. Kalau sampai tidak kita akan tindak sesuai aturan yang berlaku," pungkas Awi.
medcom.id, Jakarta: Ribuan anggota Gerakan Muslim Jakarta dijadwalkan mengepung kantor Basuki `Ahok` Tjahaja Purnama. Unjuk rasa direncanakan besok, usai salat Jumat.
Agenda utama unjuk rasa adalah itu menolak Ahok kembali memimpin Jakarta. "Perkiraan lima ribu (orang)," kata Kabid Humas Polda Metro Kombes Awi Sutiono di Mapolda Metro, Kamis (13/10/2016).
Polda Metro akan mengawal ketat unjuk rasa. Awi mengatakan, polisi yang akan disiapkan sama dengan jumlah pengunjuk rasa.
"Untuk personel nanti malam kita berikan jumlahnya, tapi minimal harus imbang dengan massa," kata Awi.
Awi menegaskan, massa akan bergerak setelah salat Jumat dengan cara long march menuju Balai Kota. Mereka akan melintas di Jalan Medan Merdeka Timur dan Medan Merdeka Selatan.
Sebelum tiba di Balai Kota DKI, polisi juga melakukan pengamanan di dua gereja yang akan dilalui massa, yaitu gereja Katedral dan gereja Imanuel. Selain itu, pengamanan juga dilakukan di gedung Kedutaan Amerika Serikat dan kantor Wakil Presiden.
"Kita juga akan amankan Balai Kota, kemudian mereka akan orasi di sana dan finish akan di patung kuda," ungkap Awi.
Awi menegaskan, jika ada massa yang kedapatan membawa senjata berbahaya, polisi tidak segan menindak tegas. "Apalagi Bapak Kapolda sudah mengeluarkan maklumat terkait larangan membawa senpi (senjata api), sajam (senjata tajam), dan membawa benda-benda berbahaya, dan maklumat itu harus ditaati. Kalau sampai tidak kita akan tindak sesuai aturan yang berlaku," pungkas Awi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(MBM)
