Jakarta: Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat (Sudinkes Jakbar) menemukan empat kasus cacar monyet (monkeypox/mpox) di wilayahnya. Saat ini, penderita sedang diisolasi untuk mencegah penularan.
"Ada empat kasus yang kami temukan," kata Kepala Sudinkes Jakbar, Erizon Safari melalui pesan singkat, Jumat, 27 Oktober 2023.
Namun, Sudinkes Jakbar belum memerinci sumber penularan dan lokasi dari empat kasus cacar monyet tersebut.Mengingat penyakit baru, pihaknya melakukan isolasi dan pengobatan terhadap penderita untuk mencegah penularan ke orang lain.
"Belum tahu (sumber penularan). Terlalu dini. Yang jelas lokasinya berjauhan," ucap Erizon.
Dia menuturkan untuk pengobatan cacar monyet, masuk ke dalam penyakit yang ditanggung oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
"Ditanggung BPJS Kesehatan. Kalau enggak punya BPJS, secara pribadi dia berobat," ucap Erizon.
Diketahui, hingga hari ini, sebanyak 17 kasus positif cacar monyet ditemukan di Jakarta. Sebanyak 11 orang berstatus suspek atau terduga bergejala mpox.
Sebanyak 16 pasien positif mpox saat ini masih diisolasi di rumah sakit. Sedangkan satu orang lainnya telah dinyatakan sembuh.
Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyatakan masyarakat perlu memperkuat Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) untuk mencegah penularan cacar monyet. Pola hidup yang dimaksud antara lain memakai masker dan mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun, terutama jika sedang sakit dan bertemu orang sakit. Lalu lebih bertanggung jawab dalam menjaga kesehatan reproduksi, dan tidak berganti-ganti pasangan.
Jakarta: Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat (Sudinkes Jakbar) menemukan empat kasus
cacar monyet (
monkeypox/mpox) di wilayahnya. Saat ini, penderita sedang diisolasi untuk mencegah penularan.
"Ada empat kasus yang kami temukan," kata Kepala Sudinkes Jakbar, Erizon Safari melalui pesan singkat, Jumat, 27 Oktober 2023.
Namun, Sudinkes Jakbar belum memerinci sumber penularan dan lokasi dari empat kasus cacar monyet tersebut.Mengingat penyakit baru, pihaknya melakukan isolasi dan pengobatan terhadap penderita untuk mencegah penularan ke orang lain.
"Belum tahu (sumber penularan). Terlalu dini. Yang jelas lokasinya berjauhan," ucap Erizon.
Dia menuturkan untuk pengobatan cacar monyet, masuk ke dalam penyakit yang ditanggung oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
"Ditanggung BPJS Kesehatan. Kalau enggak punya BPJS, secara pribadi dia berobat," ucap Erizon.
Diketahui, hingga hari ini,
sebanyak 17 kasus positif cacar monyet ditemukan di Jakarta. Sebanyak 11 orang berstatus suspek atau terduga bergejala mpox.
Sebanyak 16 pasien positif mpox saat ini masih diisolasi di rumah sakit. Sedangkan satu orang lainnya telah dinyatakan sembuh.
Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyatakan masyarakat perlu memperkuat Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) untuk mencegah penularan cacar monyet. Pola hidup yang dimaksud antara lain memakai masker dan mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun, terutama jika sedang sakit dan bertemu orang sakit. Lalu lebih bertanggung jawab dalam menjaga kesehatan reproduksi, dan tidak berganti-ganti pasangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)