Jakarta: Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mempercepat pembangunan empat waduk, yakni Brigif, Lebak Bulus, Pondok Ranggon, dan Wirajas. Percepatan pembangunan waduk guna mengatasi banjir.
"Kita ada rencana pada Agustus launching pembangunan waduk atau embung, tepatnya pada 17 Agustus," kata Kepala Seksi Pengendalian Banjir dan Drainase Dinas SDA DKI Jakarta, Maman Supratman, di Jakarta, Rabu, 6 Juli 2022.
Dia yakin waduk ini bisa mengatasi sejumlah daerah yang sering banjir. Apalagi, banjir hampir melanda Ibu Kota setiap tahunnya.
Jika mengikuti perjanjian kontrak, kata dia, pembangunan empat waduk ini akan rampung pada Oktober 2022. Namun, Pemprov DKI Jakarta akan berusaha semaksimal mungkin untuk mempercepat pembangunan tersebut.
Dia mencontohkan Waduk Brigif yang memiliki luas 10 hektare dapat menampung 377 ribu kubikasi. Setidaknya, bisa mereduksi banjir hingga 20 persen untuk wilayah tersebut.
"Kita sedang kejar target pembangunannya itu bertujuan untuk mengurangi debit dari air kali kerukut, sunter, dan kita harapkan dapat maksimal dalam waktu menghadapi musim hujan," kata Maman.
Dalam hal ini, empat waduk tersebut juga bisa dimanfaatkan oleh warga untuk berolah raga dan juga sebagai ruang publik juga. Jadi, tidak hanya waduk semata, nantinya multifungsi.
Jakarta: Pemerintah Provinsi
(Pemprov) DKI Jakarta mempercepat pembangunan empat waduk, yakni Brigif, Lebak Bulus, Pondok Ranggon, dan Wirajas. Percepatan pembangunan waduk guna
mengatasi banjir.
"Kita ada rencana pada Agustus launching pembangunan waduk atau embung, tepatnya pada 17 Agustus," kata Kepala Seksi Pengendalian Banjir dan Drainase Dinas SDA DKI Jakarta, Maman Supratman, di Jakarta, Rabu, 6 Juli 2022.
Dia yakin waduk ini bisa mengatasi sejumlah daerah yang sering
banjir. Apalagi, banjir hampir melanda Ibu Kota setiap tahunnya.
Jika mengikuti perjanjian kontrak, kata dia, pembangunan empat waduk ini akan rampung pada Oktober 2022. Namun, Pemprov DKI Jakarta akan berusaha semaksimal mungkin untuk mempercepat pembangunan tersebut.
Dia mencontohkan Waduk Brigif yang memiliki luas 10 hektare dapat menampung 377 ribu kubikasi. Setidaknya, bisa mereduksi banjir hingga 20 persen untuk wilayah tersebut.
"Kita sedang kejar target pembangunannya itu bertujuan untuk mengurangi debit dari air kali kerukut, sunter, dan kita harapkan dapat maksimal dalam waktu menghadapi musim hujan," kata Maman.
Dalam hal ini, empat waduk tersebut juga bisa dimanfaatkan oleh warga untuk berolah raga dan juga sebagai ruang publik juga. Jadi, tidak hanya waduk semata, nantinya multifungsi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)
