medcom.id, Depok: Buruknya pelayanan angkutan umum membuat warga Depok memilih menggunakan kendaraan pribadi. Akibatnya, Kebijakan Pemerintah Kota Depok menghapus sejumlah rute transportasi yang berdampak pada operasional Angkutan Kota (Angkot). Dari 66 bus yang beroperasi kini tersisa 44 bus.
"Dalam tiga tahun terakhir Angkutan Kota Dalam Propinsi (AKDP) dan Angkutan Kota Antar Propinsi (AKAP) menurun. 70 persen jumlah bis sudah tak beroperasi," kata Kepala Terminal Depok, Reynald John saat di temui <i>Metrotvnews.com</i> di Terminal Depok, Jawa Barat, Selasa (12/5/2015)
Ia mengungkapkan, banyak hal yang menyebabkan perusahaan Organda gulung tikar. Beberapa diantaranya minim jumlah penumpang dan biaya operasional.
"Perusahaan kesulitan biaya operasional dan tidak untung. Peminat juga berkurang karena sudah ada KRL, mereka lebih memilih KRL dan sepeda motor karena lebih efektif," ungkap Reynald.
Berdasarakan data Organda Depok, dari 66 bis yang beroperasi, kini tinggal 44 bis yang masih melayani trayek. Tak hanya itu, dari belasan perusahaan penyedia layanan angkutan, kini hanya beberapa perusahaan yang bertahan. "Bis PPD sudah habis. Sekarang tinggal sembilan perusahaan sisanya," katanya.
Armada yang sudah tidak beroperasi antara lain, Medal Sekarwangi, Miniarta, Agramas, Transitas, PPD, Steady Safe dan Pahala Kencana dengan tujuan Sumesang, Citereup, Sukabumi, Bogor, Bekasi, Cikarang, Pasar Minggu dan Terminal Grogol.
Berikut otobus yang masih beroperasi dari terminal Depok.
Kategori bus sedang:
Budiman jurusan Depok-Sukabumi 5 unit
Medal Jaya jurusan Depok-Sukabumi 10 unit
MGI jurusan Depok-Sukabumi 4 unit
Deborah jurusan Depok-Lebakbulus 7 unit
Kopaja S 63 jurusan Depok-Terminal Blok M 12 unit
Kowabisata jurusan Depok-Jakarta Pulo 4 unit
Kategori bus besar:
Budiman jurusan Depok-Pengandaran 4 unit
Budiman jurusan Depok-Ciamis 2 unit
Budiman jurusan Depok-Tasikmalaya 2 unit
Doa Ibu jurusan Depok-Tasik 2 unit
Luragung Jaya jurusan Depok-Cw Gebang 7 unit
Maya Graha Indah jurusan Depok-Bandung 15 unit
Deborah jurusan Depok-Kali Deres 3 unit
Dewi Sri jurusan Depok-Pekalongan 5 unit
Dedy Jaya jurusan Depok-Pekalongan 2 unit
Mayasari bakti jurusan AC 84 depok pulo gadung 3 unit
medcom.id, Depok: Buruknya pelayanan angkutan umum membuat warga Depok memilih menggunakan kendaraan pribadi. Akibatnya, Kebijakan Pemerintah Kota Depok menghapus sejumlah rute transportasi yang berdampak pada operasional Angkutan Kota (Angkot). Dari 66 bus yang beroperasi kini tersisa 44 bus.
"Dalam tiga tahun terakhir Angkutan Kota Dalam Propinsi (AKDP) dan Angkutan Kota Antar Propinsi (AKAP) menurun. 70 persen jumlah bis sudah tak beroperasi," kata Kepala Terminal Depok, Reynald John saat di temui
Metrotvnews.com di Terminal Depok, Jawa Barat, Selasa (12/5/2015)
Ia mengungkapkan, banyak hal yang menyebabkan perusahaan Organda gulung tikar. Beberapa diantaranya minim jumlah penumpang dan biaya operasional.
"Perusahaan kesulitan biaya operasional dan tidak untung. Peminat juga berkurang karena sudah ada KRL, mereka lebih memilih KRL dan sepeda motor karena lebih efektif," ungkap Reynald.
Berdasarakan data Organda Depok, dari 66 bis yang beroperasi, kini tinggal 44 bis yang masih melayani trayek. Tak hanya itu, dari belasan perusahaan penyedia layanan angkutan, kini hanya beberapa perusahaan yang bertahan. "Bis PPD sudah habis. Sekarang tinggal sembilan perusahaan sisanya," katanya.
Armada yang sudah tidak beroperasi antara lain, Medal Sekarwangi, Miniarta, Agramas, Transitas, PPD, Steady Safe dan Pahala Kencana dengan tujuan Sumesang, Citereup, Sukabumi, Bogor, Bekasi, Cikarang, Pasar Minggu dan Terminal Grogol.
Berikut otobus yang masih beroperasi dari terminal Depok.
Kategori bus sedang:
Budiman jurusan Depok-Sukabumi 5 unit
Medal Jaya jurusan Depok-Sukabumi 10 unit
MGI jurusan Depok-Sukabumi 4 unit
Deborah jurusan Depok-Lebakbulus 7 unit
Kopaja S 63 jurusan Depok-Terminal Blok M 12 unit
Kowabisata jurusan Depok-Jakarta Pulo 4 unit
Kategori bus besar:
Budiman jurusan Depok-Pengandaran 4 unit
Budiman jurusan Depok-Ciamis 2 unit
Budiman jurusan Depok-Tasikmalaya 2 unit
Doa Ibu jurusan Depok-Tasik 2 unit
Luragung Jaya jurusan Depok-Cw Gebang 7 unit
Maya Graha Indah jurusan Depok-Bandung 15 unit
Deborah jurusan Depok-Kali Deres 3 unit
Dewi Sri jurusan Depok-Pekalongan 5 unit
Dedy Jaya jurusan Depok-Pekalongan 2 unit
Mayasari bakti jurusan AC 84 depok pulo gadung 3 unit
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)
