Jakarta: Petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur menemukan jasad bocah bernama Ahmad Rayuan (6) yang tenggelam di Kali Ciliwung, Kelurahan Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara, Senin, 1 Januari 2024.
"Korban ditemukan pada pukul 16.05 WIB dalam kondisi meninggal dunia," kata Kepala Seksi Operasional Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Timur Gatot Sulaeman ketika dikonfirmasi di Jakarta Timur.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.00 WIB, ketika Ahmad Rayuan bersama teman-temannya tengah mencari ikan di pinggiran Kali Ciliwung. "Tiba-tiba korban terpeleset dan jatuh ke Kali Ciliwung," kata Gatot.
Petugas pun melakukan penyisiran ke lokasi jatuhnya korban dengan menggunakan perahu karet.
Hampir dua jam petugas penyelamat melakukan penyisiran di Kali Ciliwung. Namun tak membuahkan hasil.
"Kami pun berinisiatif untuk menyelam. Alhamdulillah, kami berhasil menemukan jasad korban di kedalaman tiga meter dalam kondisi tak bernyawa," katanya.
Petugas Sudin Gulkarmat Jakarta Timur (Jaktim) dibantu petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta langsung mengevakuasi korban. "Korban pun telah kami bawa ke rumah duka, yang tak jauh dari lokasi kejadian," kata Gatot.
Keluarga korban sempat histeris ketika jasad korban dibawa ke rumah duka menggunakan kantong mayat.
Jakarta: Petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan
Jakarta Timur menemukan jasad bocah bernama Ahmad Rayuan (6) yang tenggelam di
Kali Ciliwung, Kelurahan Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara, Senin, 1 Januari 2024.
"Korban ditemukan pada pukul 16.05 WIB dalam kondisi meninggal dunia," kata Kepala Seksi Operasional Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Timur Gatot Sulaeman ketika dikonfirmasi di Jakarta Timur.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.00 WIB, ketika Ahmad Rayuan bersama teman-temannya tengah mencari ikan di pinggiran Kali Ciliwung. "Tiba-tiba korban terpeleset dan jatuh ke Kali Ciliwung," kata Gatot.
Petugas pun melakukan penyisiran ke lokasi jatuhnya korban dengan menggunakan perahu karet.
Hampir dua jam petugas penyelamat melakukan penyisiran di Kali Ciliwung. Namun tak membuahkan hasil.
"Kami pun berinisiatif untuk menyelam.
Alhamdulillah, kami berhasil menemukan jasad korban di kedalaman tiga meter dalam kondisi tak bernyawa," katanya.
Petugas Sudin Gulkarmat Jakarta Timur (Jaktim) dibantu petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta langsung mengevakuasi korban. "Korban pun telah kami bawa ke rumah duka, yang tak jauh dari lokasi kejadian," kata Gatot.
Keluarga korban sempat histeris ketika jasad korban dibawa ke rumah duka menggunakan kantong mayat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(END)
