medcom.id, Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menegur PT Mass Rapid Transit (MRT) soal busa di kawasan Jalan Sudirman, Jakarta Selatan, beberapa hari lalu. Busa berasal dari cairan proyek yang dikerjakan PT MRT.
"Itu kasus MRT yang ceroboh. Jadi busa sabun untuk semacam pelembut tanah untuk pengeboran bocor ke jalan," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin, 8 Mei 2017.
Ahok menerangkan, ada pekerja yang lupa menutup keran dan mengakibatkan busa yang menyerupai salju di depan pusat perbelanjaan. Ahok memastikan busa tersebut tak memiliki dampak berkepanjangan.
"Enggak ada bahayanya. Itu sudah dihitung untuk dipakai masuk ke tanah. Tapi orang jadi kaget kan. Ada yang bilang itu, Tuhan apalah inilah. Tapi, bagus juga di video seperti salju," ujar Ahok.
Kepala seksi perhitungan kerusakan BPBD DKI Jakarta, Danang menduga, gumpalan busa itu berasal dari bahan kimia yang menggumpal akibat guyuran hujan di Jakarta sejak sore. BMKG mencatat, saat itu curah hujan di Ibu Kota mencapai 215 milimeter per jam.
"Hasil penelitian di lapangan bukan salju, bukan es, mungkin tumpahan sabun busa kimia. Hujan deras dalam waktu 1 jam, jadi memang berat tapi bukan hujan es atau salju," kata Danang, Sabtu 6 Mei 2017.
PT MRT Jakarta melalui akun resmi Twitternya, @mrtjakarta, menyebut busa tersebut merupakan cairan sejenis sabun untuk melunakkan tanah saat proses pengeboran terowongan. Busa itu material sisa yang tersimpan di lokasi proyek MRT Patung Pemuda.
medcom.id, Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menegur PT Mass Rapid Transit (MRT) soal busa di kawasan Jalan Sudirman, Jakarta Selatan, beberapa hari lalu. Busa berasal dari cairan proyek yang dikerjakan PT MRT.
"Itu kasus MRT yang ceroboh. Jadi busa sabun untuk semacam pelembut tanah untuk pengeboran bocor ke jalan," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin, 8 Mei 2017.
Ahok menerangkan, ada pekerja yang lupa menutup keran dan mengakibatkan busa yang menyerupai salju di depan pusat perbelanjaan. Ahok memastikan busa tersebut tak memiliki dampak berkepanjangan.
"Enggak ada bahayanya. Itu sudah dihitung untuk dipakai masuk ke tanah. Tapi orang jadi kaget kan. Ada yang bilang itu, Tuhan apalah inilah. Tapi, bagus juga di video seperti salju," ujar Ahok.
Kepala seksi perhitungan kerusakan BPBD DKI Jakarta, Danang menduga, gumpalan busa itu berasal dari bahan kimia yang menggumpal akibat guyuran hujan di Jakarta sejak sore. BMKG mencatat, saat itu curah hujan di Ibu Kota mencapai 215 milimeter per jam.
"Hasil penelitian di lapangan bukan salju, bukan es, mungkin tumpahan sabun busa kimia. Hujan deras dalam waktu 1 jam, jadi memang berat tapi bukan hujan es atau salju," kata Danang, Sabtu 6 Mei 2017.
PT MRT Jakarta melalui akun resmi Twitternya, @mrtjakarta, menyebut busa tersebut merupakan cairan sejenis sabun untuk melunakkan tanah saat proses pengeboran terowongan. Busa itu material sisa yang tersimpan di lokasi proyek MRT Patung Pemuda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)
