medcom.id, Jakarta: Polisi masih menunggu hasil Pusat Labolatorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri terkait proyektil (peluru) yang bersarang di kepala korban penembakkan warga Kalideres, Aisyah,40. Hasil laboratorium untuk mengetahui jenis senjata yang digunakan.
"Proyektil kami serahkan ke pusat labfor Mabes Polri untuk uji Balistik," kata Kasatreskrim Polres Jakarta Barat AKBP Didi Sugiarto saat ditemui di Polres Jakarta Barat, Selasa (15/12/2015).
Didi mengatakan, hasil labfor bertujuan untuk memastikan jenis senjata api jenis yang digunakan pelaku saat menembak Aisyah di kawasan Kalideres, Jakarta Barat. "Dari hasil labfor akan diketahui senjata yang digunakan pelaku organik atau rakitan," kata Didi.
Didi mengungkapkan, pihaknya sudah memeriksa tiga orang saksi. Ketiga saksi adalah Ilham, menantu korban dan dua warga yang mendengar tembakan saat peristiwa terjadi. "Kami juga sedang mencari tiga saksi kunci yang menggunakan sepeda motor. Keterangan mereka sangat kami butuhkan," kata Didi.
Penembakan terjadi ketika Aisyah dan Ilham baru pulang dari pasar menuju rumahnya di Jalan Kebon 200, Kamal, Kalideres, Jakarta Barat, Minggu 13 Desember. Aisyah berpapasan dengan perampok yang sedang dikejar tiga pengendara motor di Jalan Sahabat, RT06 RW 05, Kamal, Kalideres. Saat perampok berusaha menembak orang yang mengejarnya, tembakan pelaku justru mengenai kepala Aisyah hingga tewas.
medcom.id, Jakarta: Polisi masih menunggu hasil Pusat Labolatorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri terkait proyektil (peluru) yang bersarang di kepala korban penembakkan warga Kalideres, Aisyah,40. Hasil laboratorium untuk mengetahui jenis senjata yang digunakan.
"Proyektil kami serahkan ke pusat labfor Mabes Polri untuk uji Balistik," kata Kasatreskrim Polres Jakarta Barat AKBP Didi Sugiarto saat ditemui di Polres Jakarta Barat, Selasa (15/12/2015).
Didi mengatakan, hasil labfor bertujuan untuk memastikan jenis senjata api jenis yang digunakan pelaku saat menembak Aisyah di kawasan Kalideres, Jakarta Barat. "Dari hasil labfor akan diketahui senjata yang digunakan pelaku organik atau rakitan," kata Didi.
Didi mengungkapkan, pihaknya sudah memeriksa tiga orang saksi. Ketiga saksi adalah Ilham, menantu korban dan dua warga yang mendengar tembakan saat peristiwa terjadi. "Kami juga sedang mencari tiga saksi kunci yang menggunakan sepeda motor. Keterangan mereka sangat kami butuhkan," kata Didi.
Penembakan terjadi ketika Aisyah dan Ilham baru pulang dari pasar menuju rumahnya di Jalan Kebon 200, Kamal, Kalideres, Jakarta Barat, Minggu 13 Desember. Aisyah berpapasan dengan perampok yang sedang dikejar tiga pengendara motor di Jalan Sahabat, RT06 RW 05, Kamal, Kalideres. Saat perampok berusaha menembak orang yang mengejarnya, tembakan pelaku justru mengenai kepala Aisyah hingga tewas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)
