Jakarta: Kepulauan Seribu memiliki daya tarik bagi sejumlah investor asing. Baru-baru ini, investor dari Dubai, Uni Emirat Arab ingin berinvestasi di Kepulauan Seribu.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu DKI Jakarta Edy Junaedi mengatakan, Pemprov DKI Jakarta menawarkan jumlah investasi yang mencapai Rp10 triliun. Tawaran itu disambut baik.
Tawaran itu disampaikan melalui forum investor di Dubai, beberapa waktu lalu. Salah satu investor yang akan berkunjung dalam waktu dekat ialah Sobha, sebuah perusahaan real estate dari Dubai.
Pihak Sobha rencananya berkunjung ke Pulau Seribu pada 27 April 2018. Menurut Edy, kedatangan mereka ke Tanah Air menunjukkan keseriusannya untuk berinvestasi.
“Mereka tertarik di bidang properti,” kata Edy di Balai Kota Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Sabtu, 21 April 2018.
Baca: Ketiadaan Perda Ancam Investasi di Kepulauan Seribu
Edy menyampaikan, bentuk investasi yang diinginkan Sobha terkait pembangunan konsep water front city. Namun belum diketahui lokasi spesifik yang akan dikunjungi para investor nanti.
Ia menegaskan, investasi tidak hanya menyangkut pengembangan kawasan Pulau Seribu. Ada pula di bidang transportasi.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno sebelumnya menargetkan bakal mendapatkan Rp100 triliun dari investasi. Hingga pekan ini, jumlah investasi yang masuk telah mencapai Rp24,9 triliun atau 25 persen dari target.
Jakarta: Kepulauan Seribu memiliki daya tarik bagi sejumlah investor asing. Baru-baru ini, investor dari Dubai, Uni Emirat Arab ingin berinvestasi di Kepulauan Seribu.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu DKI Jakarta Edy Junaedi mengatakan, Pemprov DKI Jakarta menawarkan jumlah investasi yang mencapai Rp10 triliun. Tawaran itu disambut baik.
Tawaran itu disampaikan melalui forum investor di Dubai, beberapa waktu lalu. Salah satu investor yang akan berkunjung dalam waktu dekat ialah Sobha, sebuah perusahaan real estate dari Dubai.
Pihak Sobha rencananya berkunjung ke Pulau Seribu pada 27 April 2018. Menurut Edy, kedatangan mereka ke Tanah Air menunjukkan keseriusannya untuk berinvestasi.
“Mereka tertarik di bidang properti,” kata Edy di Balai Kota Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Sabtu, 21 April 2018.
Baca: Ketiadaan Perda Ancam Investasi di Kepulauan Seribu
Edy menyampaikan, bentuk investasi yang diinginkan Sobha terkait pembangunan konsep
water front city. Namun belum diketahui lokasi spesifik yang akan dikunjungi para investor nanti.
Ia menegaskan, investasi tidak hanya menyangkut pengembangan kawasan Pulau Seribu. Ada pula di bidang transportasi.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno sebelumnya menargetkan bakal mendapatkan Rp100 triliun dari investasi. Hingga pekan ini, jumlah investasi yang masuk telah mencapai Rp24,9 triliun atau 25 persen dari target.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)
