medcom.id, Jakarta: Seorang siswa kelas XI SMA 109 Jakarta, Andi Audi Pratama tewas dikeroyok oleh pelajar lainnya. Tewasnya pelajar 16 tahun itu diduga disebabkan oleh perkelahian antar geng sekolah.
Beredar pula provokasi melalui akun Twitter @JalurSma yang membangkitkan persaingan antargeng sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan DKI, Lasro Marbun, mengatakan telah mengharamkan keberadaan kelompok atau geng sekolah. Kebijakan itu bertujuan untuk menertibkan sisawa yang gemar tawuran dan melakukan tindak kekerasan.
"Saya sudah (melarang), satu di SMA 81 sudah. Saya hadir sendiri di lapangan. Kalau di Boedoet (SMA 1) kan ada Boedoet 45. Kalau enggak salah ada 15 yang sudah kita lacak, kita larang," kata Lasro di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selata, Jakarta Pusat, Jumat (14/11/2014).
Suburnya kelompok-kelompok semacam ini terjadi akibat lemahnya pengawasan di lingkungan sekolah. Sanksi dan peraturan sekolah yang kurang tegas mengakibatkan geng sekolah berkembang pesat dan siswa berani melakukan kekerasan.
"Pokoknya, kita lebih seriuslah, dan sebentar lagi kan akan keluar peraturan manajemen sekolah, tidak bisa lagi kayak dulu, guru hanya mengajar, dan sekarang semua guru harus memastikan semua siswa enggak ikut organisasi terlarang itu," janji Lasro.
Seperti diketahui, Audi tewas dibacok oleh 12 siswa 109 Jakarta Selatan di di Simpang Pejaten Village, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada Jumat (7/11/2014) malam. Audi mengalami Luka bacokan paling parah terdapat di betis kiri dan kanan. Pipi kanannya robek mulai dari mulut hingga mendekati telinga dan seluruh giginya rontok.
Korban menghembuskan nafas terakhir setelah beberapa jam dirawat di ICU RS JMC, Jalan Warung Buncit Raya, akibat luka bacokan di sekujur tubuhnya.
Sejauh ini Dinas Pendidikan DKI telah berhasil melacak kelompok-kelompok siswa yang kerab melakukan tawuran dan kekerasan. Berikut daftar 15 kelompok/geng sekolah di Jakarta yang berhasil dilacak oleh Pemprov DKI.
1. SMA 3: Residivis
2. SMK 29 Penerbangan: Kapal
3. SMA 46: Texas 46
4. SMA 63 : Pulverize 63
5. SMA 60 : Psycho60
6. SMA 86 : Grunge86
7. SMA 87 : Rasta87
8. SMK 32 : Spt32
9. SMA 90 : Neunzig90
10. SMA 82 : Patra82
11. SMA 70 : Vallenty70
12. SMA 6: Gorasix6
13. SMA 74: Artileri74
14. SMA 1 Budi Utomo: Boedoet 45
15. SMA 81: (belum terdeteksi)
medcom.id, Jakarta: Seorang siswa kelas XI SMA 109 Jakarta, Andi Audi Pratama tewas dikeroyok oleh pelajar lainnya. Tewasnya pelajar 16 tahun itu diduga disebabkan oleh perkelahian antar geng sekolah.
Beredar pula provokasi melalui akun
Twitter @JalurSma yang membangkitkan persaingan antargeng sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan DKI, Lasro Marbun, mengatakan telah mengharamkan keberadaan kelompok atau geng sekolah. Kebijakan itu bertujuan untuk menertibkan sisawa yang gemar tawuran dan melakukan tindak kekerasan.
"Saya sudah (melarang), satu di SMA 81 sudah. Saya hadir sendiri di lapangan. Kalau di Boedoet (SMA 1) kan ada Boedoet 45. Kalau enggak salah ada 15 yang sudah kita lacak, kita larang," kata Lasro di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selata, Jakarta Pusat, Jumat (14/11/2014).
Suburnya kelompok-kelompok semacam ini terjadi akibat lemahnya pengawasan di lingkungan sekolah. Sanksi dan peraturan sekolah yang kurang tegas mengakibatkan geng sekolah berkembang pesat dan siswa berani melakukan kekerasan.
"Pokoknya, kita lebih seriuslah, dan sebentar lagi kan akan keluar peraturan manajemen sekolah, tidak bisa lagi kayak dulu, guru hanya mengajar, dan sekarang semua guru harus memastikan semua siswa enggak ikut organisasi terlarang itu," janji Lasro.
Seperti diketahui, Audi tewas dibacok oleh 12 siswa 109 Jakarta Selatan di di Simpang Pejaten Village, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada Jumat (7/11/2014) malam. Audi mengalami Luka bacokan paling parah terdapat di betis kiri dan kanan. Pipi kanannya robek mulai dari mulut hingga mendekati telinga dan seluruh giginya rontok.
Korban menghembuskan nafas terakhir setelah beberapa jam dirawat di ICU RS JMC, Jalan Warung Buncit Raya, akibat luka bacokan di sekujur tubuhnya.
Sejauh ini Dinas Pendidikan DKI telah berhasil melacak kelompok-kelompok siswa yang kerab melakukan tawuran dan kekerasan. Berikut daftar 15 kelompok/geng sekolah di Jakarta yang berhasil dilacak oleh Pemprov DKI.
1. SMA 3: Residivis
2. SMK 29 Penerbangan: Kapal
3. SMA 46: Texas 46
4. SMA 63 : Pulverize 63
5. SMA 60 : Psycho60
6. SMA 86 : Grunge86
7. SMA 87 : Rasta87
8. SMK 32 : Spt32
9. SMA 90 : Neunzig90
10. SMA 82 : Patra82
11. SMA 70 : Vallenty70
12. SMA 6: Gorasix6
13. SMA 74: Artileri74
14. SMA 1 Budi Utomo: Boedoet 45
15. SMA 81: (belum terdeteksi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(BOB)
