Jakarta: Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara (Jakut) mengusut kasus penganiayaan seorang ayah terhadap anaknya di kawasan Muara Baru, Penjaringan, Jakut. Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengonfirmasi terjadinya peristiwa penganiayaan pada Rabu siang, 13 Desember 2023.
Dia menerangkan seorang ayah berinisial U, 44, membanting anak kandungnya berinisial K, hingga tewas. Anak itu masih berusia 10 tahun.
"Atas nama U, seorang ayah dari korban atas nama K sedang diamankan di Polres Metro Jakarta Utara dan kami lakukan pemeriksaan," kata Gidion kepada wartawan saat ditemui di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis, 14 Desember 2023.
Perbuatan penganiayaan itu terekam kamera pengawas (CCTV) di lokasi kejadian, kemudian viral di media sosial. Dalam rekaman CCTV menunjukkan keadaan emosi pelaku saat itu.
"Mungkin pada kondisi emosional yang akut ya, kami mendalami lagi apa latar belakang persoalan yang sebelum peristiwa terjadi," jelas Gidion.
Peristiwa itu bermula ketika U menyaksikan seorang tetangga menegur K karena sesuatu hal. Setelah itu, U mencari K dan melakukan kekerasan terhadapnya.
"Dia melakukan kekerasan terhadap anaknya dengan cara membanting, kemudian mengalami luka di bagian kepala dan keluar darah dari hidung, meninggal dunia," jelas Gidion.
Dia mengatakan pihaknya menerapkan ketentuan di dalam Undang-Undang Perlindungan Anak, Undang-Undang Sistem Peradilan Pidana Anak dan KUHP dalam mengusut kasus penganiayaan itu.
Saat ini, U sedang diperiksa secara intensif di Markas Polres Metro Jakarta Utara. Penyelidik telah memeriksa sampel urine pelaku dan hasilnya menunjukkan U negatif menggunakan narkoba.
"Pendalaman berikutnya adalah kejiwaan. Pendalaman berikutnya adalah kejiwaan," ungkap Gidion.
Jakarta: Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara (Jakut) mengusut kasus
penganiayaan seorang ayah terhadap anaknya di kawasan Muara Baru, Penjaringan, Jakut. Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengonfirmasi terjadinya peristiwa penganiayaan pada Rabu siang, 13 Desember 2023.
Dia menerangkan seorang
ayah berinisial U, 44, membanting anak kandungnya berinisial K, hingga tewas. Anak itu masih berusia 10 tahun.
"Atas nama U, seorang ayah dari korban atas nama K sedang diamankan di Polres Metro Jakarta Utara dan kami lakukan pemeriksaan," kata Gidion kepada wartawan saat ditemui di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis, 14 Desember 2023.
Perbuatan penganiayaan itu terekam kamera pengawas (CCTV) di lokasi kejadian, kemudian viral di media sosial. Dalam rekaman CCTV menunjukkan keadaan emosi pelaku saat itu.
"Mungkin pada kondisi emosional yang akut ya, kami mendalami lagi apa latar belakang persoalan yang sebelum peristiwa terjadi," jelas Gidion.
Peristiwa itu bermula ketika U menyaksikan seorang tetangga menegur K karena sesuatu hal. Setelah itu, U mencari K dan melakukan kekerasan terhadapnya.
"Dia melakukan kekerasan terhadap anaknya dengan cara membanting, kemudian mengalami luka di bagian kepala dan keluar darah dari hidung, meninggal dunia," jelas Gidion.
Dia mengatakan pihaknya menerapkan ketentuan di dalam Undang-Undang Perlindungan Anak, Undang-Undang Sistem Peradilan Pidana Anak dan KUHP dalam mengusut kasus penganiayaan itu.
Saat ini, U sedang diperiksa secara intensif di Markas Polres Metro Jakarta Utara. Penyelidik telah memeriksa sampel urine pelaku dan hasilnya menunjukkan U negatif menggunakan narkoba.
"Pendalaman berikutnya adalah kejiwaan. Pendalaman berikutnya adalah kejiwaan," ungkap Gidion.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)
