Jakarta: Satuan Tugas Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (Satgas PMK) memasifkan monitoring dan evaluasi (monev) atas kasus PMK. Salah satunya, di DKI Jakarta untuk memastikan tidak ada kasus baru.
"Monev merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari upaya percepatan penanganan PMK secara keseluruhan," kata Ketua Tim 2 Monev Satgas PMK Zahermann Muabezi dalam keterangan tertulis, Selasa, 11 Oktober 2022.
Zahermann mengatakan kasus PMK di DKI Jakarta mencapai 1.048 ekor ternak per Minggu, 9 Oktober 2022. Namun, sejauh ini kasus di Jakarta nol lantaran 13 ekor ternak mati, 991 ekor ternak sembuh, dan 44 ekor ternak dipotong bersyarat.
"Kemudian vaksinasi PMK 3.633 dosis dan dengan demikian DKI Jakarta masih menyandang predikat zero case," ujar dia.
Zahermann menyebut petugas gabungan Satgas DKI memperketat jalur lalu lintas hewan ke Jakarta. Kemudian, rutin melakukan desinfeksi di kandang ternak.
Selain itu, tim monev memberikan panduan dalam melakukan pelaporan secara berkala. Data tersebut akan dikompilasi dalam kurun satu minggu sekali.
"Langkah tindak lanjut ini akan menjadi bahan evaluasi percepatan penanganan PMK," jelas Zahermann.
Jakarta: Satuan Tugas Penanganan
Penyakit Mulut dan Kuku (Satgas PMK) memasifkan monitoring dan evaluasi (monev) atas kasus PMK. Salah satunya, di DKI Jakarta untuk memastikan tidak ada kasus baru.
"Monev merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari upaya percepatan penanganan PMK secara keseluruhan," kata Ketua Tim 2 Monev Satgas PMK Zahermann Muabezi dalam keterangan tertulis, Selasa, 11 Oktober 2022.
Zahermann mengatakan kasus PMK di
DKI Jakarta mencapai 1.048 ekor ternak per Minggu, 9 Oktober 2022. Namun, sejauh ini kasus di Jakarta nol lantaran 13 ekor ternak mati, 991 ekor ternak sembuh, dan 44 ekor ternak dipotong bersyarat.
"Kemudian vaksinasi PMK 3.633 dosis dan dengan demikian DKI Jakarta masih menyandang predikat
zero case," ujar dia.
Zahermann menyebut petugas gabungan
Satgas DKI memperketat jalur lalu lintas hewan ke Jakarta. Kemudian, rutin melakukan desinfeksi di kandang ternak.
Selain itu, tim monev memberikan panduan dalam melakukan pelaporan secara berkala. Data tersebut akan dikompilasi dalam kurun satu minggu sekali.
"Langkah tindak lanjut ini akan menjadi bahan evaluasi percepatan penanganan PMK," jelas Zahermann.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)
