"Pelaku menggugurkan bayi dengan meminum obat yang dibeli online. Tidak ada yang membantu pelaku saat menggugurkan," ucap Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin melalui keterangan tertulis, Jumat 13 Januari 2023.
Komarudin menjelaskan bayi tersebut merupakan hasil hubungan gelap pelaku dengan pasanganya yang kini buron. Niawati yang merupakan asisten rumah tangga (ART) itu menggugurkan kandungannya di kamar mandi tempatnya bekerja.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Jadi itu bayi setelah keluar masih hidup, namun pelaku menyirami dengan air hingga bayi meninggal. Setelah itu bayi dibungkus kain dan plastik hitam hingga dibuang ke tempat sampah," ungkap Komarudin.
Baca: Geger! Penemuan Bayi Terbungkus Kain di Dalam Tas Biru depan Klinik Sumenep |
Sementara itu, Kapolsek Cempaka Putih Kompol Bernard Saragih mengatakan pelaku ditangkap setelah polisi mendapatkan ciri dan identitas pelaku. Pihaknya menyita sejumlah barang bukti.
"Kami sita dua buah ember, pakaian tersangka dan satu lembar obat bermerk Cytotec Misoprosol," kata Bernard.
Tersangka diringkus berdasarkan keterangan sejumlah saksi dan rekaman kamera CCTV di sekitar lokasi kejadian. Mayat bayi malang itu ditemukan warga sekitar.
Pelaku dijerat dengan pasal 76c Jo Pasal 80 ayat (3) dan atau Pasal 45A Jo pasal 77A UURI No 35 tahun 2014 tentang perubahan atas UU No 23 tahun 2022 tentang perlindungan anak dan atau Pasal 341 KUHP terkait kekerasan terhadap anak hingga mati atau orang yang melakukan aborsi terhadap anak yang masih dalam kandungan dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.
