Jakarta: Setelah kebakaran hebat yang terjadi di Sawah Besar, ratusan warga masih mengungsi di beberapa posko. Selain bantuan berupa makanan dan pakaian, warga sangat berharap pada pemerintah untuk membantu membuatkan kembali dokumen-dokumen kependudukan.
Kebakaran yang terjadi pada Kamis malam pukul 22.45 WIB ini menghanguskan 38 rumah di kawasan padat penduduk Jalan Pangeran Jayakarta, Sawah Besar, Jakarta Pusat. Sebanyak 91 Kepala Keluarga harus kehilangan tempat tinggal.
Api baru bisa dipadamkan 2 jam kemudian setelah 110 petugas pemadam kebakaran (Damkar) dan 23 unit mobil Damkar diarahkan ke lokasi.
Meskipun kebakaran berlangsung saat kondisi hujan, padatnya material bangunan dan angin yang kencang membuat api sulit dipadamkan. Bahkan sejumlah petugas Damkar yang kelelahan pun nyaris pingsan.
Berdasarkan laporan sementara, kebakaran diduga akibat kompresor freon AC dan kulkas yang meledak. Kerugian akibat kebakaran ini ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini, namun terdapat dua petugas PPSU dan dua warga yang mengalami luka bakar.
"Menurut beberapa saksi mata, api mulai muncul dari lantai dua di satu rumah, lalu merambat dan membakar 38 rumah," ujar Ketua RW 09 Kelurahan Mangga Besar Selatan Hendri Supriatna dalam tayangan Metro Siang di Metro TV pada Sabtu, 29 Januari 2022.
Hingga saat ini, sebanyak 240 warga masih harus mengungsi di posko yang telah disediakan. Meskipun bantuan berupa pakaian, makanan, dan obat-obatan sudah disalurkan, namun warga juga berharap pemerintah bisa membantu pembuatan dokumen kependudukan mereka yang hangus terbakar. (Leres Anbara)
Jakarta: Setelah
kebakaran hebat yang terjadi di Sawah Besar, ratusan warga masih mengungsi di beberapa posko. Selain bantuan berupa makanan dan pakaian, warga sangat berharap pada pemerintah untuk membantu membuatkan kembali dokumen-dokumen kependudukan.
Kebakaran yang terjadi pada Kamis malam pukul 22.45 WIB ini menghanguskan 38 rumah di kawasan padat penduduk Jalan Pangeran Jayakarta, Sawah Besar, Jakarta Pusat. Sebanyak 91 Kepala Keluarga harus kehilangan tempat tinggal.
Api baru bisa dipadamkan 2 jam kemudian setelah 110 petugas
pemadam kebakaran (Damkar) dan 23 unit mobil Damkar diarahkan ke lokasi.
Meskipun kebakaran berlangsung saat kondisi hujan, padatnya material bangunan dan angin yang kencang membuat api sulit dipadamkan. Bahkan sejumlah petugas Damkar yang kelelahan pun nyaris pingsan.
Berdasarkan laporan sementara, kebakaran diduga akibat kompresor freon AC dan kulkas yang meledak. Kerugian akibat kebakaran ini ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini, namun terdapat dua petugas PPSU dan dua warga yang mengalami luka bakar.
"Menurut beberapa saksi mata, api mulai muncul dari lantai dua di satu rumah, lalu merambat dan membakar 38 rumah," ujar Ketua RW 09 Kelurahan Mangga Besar Selatan Hendri Supriatna dalam tayangan Metro Siang di Metro TV pada Sabtu, 29 Januari 2022.
Hingga saat ini, sebanyak 240 warga masih harus mengungsi di posko yang telah disediakan. Meskipun bantuan berupa pakaian, makanan, dan obat-obatan sudah disalurkan, namun warga juga berharap pemerintah bisa membantu pembuatan dokumen kependudukan mereka yang hangus terbakar. (
Leres Anbara)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)
