medcom.id, Jakarta: Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) bertemu dengan Plt Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, Senin (2/6/2014). Salah satu topik pertemuan itu adalah proyek monorail.
Kepala BKPM, Mahendra Siregar, yang ditemui seusai pertemuan, mengungkapkan akan melakukan pengkajian implementasi proyek tersebut di lapangan.
"Kami ditugaskan untuk memantau implementasi proyek itu," ujarnya di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin.
Mahendra menyebutkan proyek ini merupakan salah satu proyek yang ditandatangani Presiden RI. Oleh karena itu, BKPM memiliki kepentingan untuk menelusuri mangkraknya proyek yang nilainya melebihi Rp15 triliun tersebut.
"BKPM punya kepentingan. Kalau sudah MoU dengan presiden harus ditelusuri kenapa macet," kata dia.
Mahendra masih enggan mencampuri lebih jauh mangkraknya proyek monorail. Namun, jajarannya telah menerima penjelasan dari Ahok soal perjalanan proyek ini. Dia pun mengaku akan mendalami proyek lebih jauh.
"Apakah memang prosesnya ini bisa berjalan dengan sebaiknya, dari sisi visibility-nya bisa dilihat transparan atau enggak?" kata dia.
Menurut mantan Wakil Menteri Keuangan itu, sejauh ini, langkah yang diambil untuk menangani proyek Monorail dijalankan dengan cukup baik oleh Pemprov DKI. "Apa yang dilakukan dengan pendalaman materinya sudah tepat, apapun keputusannya sudah baik," kata dia.
Untuk saat ini, Mahendra belum dapat memberi saran. Ke depannya BKPM akan melanjutkan pendalaman materi dan pembahasan dengan pihak terkait.
medcom.id, Jakarta: Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) bertemu dengan Plt Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, Senin (2/6/2014). Salah satu topik pertemuan itu adalah proyek monorail.
Kepala BKPM, Mahendra Siregar, yang ditemui seusai pertemuan, mengungkapkan akan melakukan pengkajian implementasi proyek tersebut di lapangan.
"Kami ditugaskan untuk memantau implementasi proyek itu," ujarnya di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin.
Mahendra menyebutkan proyek ini merupakan salah satu proyek yang ditandatangani Presiden RI. Oleh karena itu, BKPM memiliki kepentingan untuk menelusuri mangkraknya proyek yang nilainya melebihi Rp15 triliun tersebut.
"BKPM punya kepentingan. Kalau sudah MoU dengan presiden harus ditelusuri kenapa macet," kata dia.
Mahendra masih enggan mencampuri lebih jauh mangkraknya proyek monorail. Namun, jajarannya telah menerima penjelasan dari Ahok soal perjalanan proyek ini. Dia pun mengaku akan mendalami proyek lebih jauh.
"Apakah memang prosesnya ini bisa berjalan dengan sebaiknya, dari sisi visibility-nya bisa dilihat transparan atau enggak?" kata dia.
Menurut mantan Wakil Menteri Keuangan itu, sejauh ini, langkah yang diambil untuk menangani proyek Monorail dijalankan dengan cukup baik oleh Pemprov DKI. "Apa yang dilakukan dengan pendalaman materinya sudah tepat, apapun keputusannya sudah baik," kata dia.
Untuk saat ini, Mahendra belum dapat memberi saran. Ke depannya BKPM akan melanjutkan pendalaman materi dan pembahasan dengan pihak terkait.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(BOB)
