Jakarta: Kepala Dinas Pemadam Kebakaran DKI, Subejo mengaku sudah menjelaskan alasannya tidak bisa hadir pada Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Muhammad Taufik. Ia berhalangan hadir karena harus mewakili Jakarta ke seminar The Crisis Management Center di Seoul.
"Saya memahami kalau Pak Koordinator (Komisi A, Muhammad Taufik) menegur saya karena informasinya enggak sampai ke dia," kata Subejo di kantor DPRD DKI Jakarta, Kebon Sirih, Kamis, 9 November 2017.
Baca: Taufik Minta Anies Copot Kadis Damkar
Subejo mengklaim Taufik memahami alasannya dan meminta dia untuk tidak mengulanginya kembali. Ia mengambil pelajaran dan bakal memperbaiki komunikasi.
"Ini pelajaran kalau semuanya harus diinformasikan biar saya tugasnya juga enak. Ini salah saya juga tidak menginformasikan lebih awal," ujarnya.
Subejo memaklumi maksud Taufik. Sebab, rapat tersebut terbilang penting untuk masyarakat."Ya penting. Kan untuk masyarakat. Jadi harus kepala SKPD. Dia yang diberi kewenangan untuk menjawab pertanyaan. Tapi sekarang masalahnya sudah selesai," pungkasnya.
Baca: Alasan Kadis Damkar tak Hadir Rapat KUA-PPAS
Sebelumnya, Taufik meminta Subejo dicopot. Musababnya, sudah dua kali Subejo tidak hadir dalam rapat Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS). Politikus Gerindra ini merasa Subejo tak menghargai pentingnya rapat tersebut.
Taufik mengaku sudah bersurat ke Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kemarin, Rabu, 8 November 2017. Ia tinggal menunggu keputusan Anies soal nasib Subejo.
Jakarta: Kepala Dinas Pemadam Kebakaran DKI, Subejo mengaku sudah menjelaskan alasannya tidak bisa hadir pada Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Muhammad Taufik. Ia berhalangan hadir karena harus mewakili Jakarta ke seminar
The Crisis Management Center di Seoul.
"Saya memahami kalau Pak Koordinator (Komisi A, Muhammad Taufik) menegur saya karena informasinya enggak sampai ke dia," kata Subejo di kantor DPRD DKI Jakarta, Kebon Sirih, Kamis, 9 November 2017.
Baca: Taufik Minta Anies Copot Kadis Damkar
Subejo mengklaim Taufik memahami alasannya dan meminta dia untuk tidak mengulanginya kembali. Ia mengambil pelajaran dan bakal memperbaiki komunikasi.
"Ini pelajaran kalau semuanya harus diinformasikan biar saya tugasnya juga enak. Ini salah saya juga tidak menginformasikan lebih awal," ujarnya.
Subejo memaklumi maksud Taufik. Sebab, rapat tersebut terbilang penting untuk masyarakat."Ya penting. Kan untuk masyarakat. Jadi harus kepala SKPD. Dia yang diberi kewenangan untuk menjawab pertanyaan. Tapi sekarang masalahnya sudah selesai," pungkasnya.
Baca: Alasan Kadis Damkar tak Hadir Rapat KUA-PPAS
Sebelumnya, Taufik meminta Subejo dicopot. Musababnya, sudah dua kali Subejo tidak hadir dalam rapat Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS). Politikus Gerindra ini merasa Subejo tak menghargai pentingnya rapat tersebut.
Taufik mengaku sudah bersurat ke Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kemarin, Rabu, 8 November 2017. Ia tinggal menunggu keputusan Anies soal nasib Subejo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)
