medcom.id, Tangerang: Presenter Metro TV Najwa Shihab mengaku tersanjung dengan penyematan dirinya sebagai ikon Kartini masa kini yang diberikan PT Angkasa Pura II Persero.
"Jadi tersanjung dan senang. Mudah-mudahan ini merupakan penghargaan terhadap profesi kita (wartawan). Makin lama makin tinggi," kata Najwa, di Terminal 3 Ultimate, Tangerang, Banten, Kamis (21/4/2016).
"Sebetulnya ini bukan buat saya, tapi untuk profesi kita sebagai wartawan, terutama wartawan perempuan."
Bagi Nana, sapaan akrab Najwa, perempuan saat ini banyak mendapat kesempatan untuk bisa tampil dan menyuarakan apa saja yang selama ini dianggap terpinggirkan.
Menurut dia, Hari Kartini adalah hari yang tepat untuk bisa menunjukkan bahwa apa yang kita lakukan sekarang bisa jauh lebih besar dampaknya di kemudian hari. "Bisa jauh lebih kencang gemanya kalau kita memang yakin apa yang kita lakukan dan punya kepercayaan diri melakukan itu," ujar Nana.
Selain Kartini, Najwa juga mengagumi beberapa tokoh perempuan lain seperti Rohana Kudus, Dewi Sartika, dan H.R. Rasuna Said. "Ibu kartini dan ibu-ibu kita yang lain itu selalu menjadi sosok yang bisa mengingatkan kita apa yang sudah mereka lakukan dan apa yang harusnya kita lakukan sekarang," kata dia.
Najwa melihat sosok-sosok perempuan seperti yang diidolakannya itu memiliki kepercayaan diri tinggi dan yakin melakukan hal-hal hebat.
"Saya merasa perempuan sering meng-underestimate kemampuan dirinya sendiri. Sering merasa tidak cukup kuat, tidak cukup pintar, dan tidak cukup mampu melakukan hal-hal yang besar. Dan acap kali rasa ketidakpercayaan diri itu yang membuat kita (perempuan) mundur dan terkungkung," kata dia.
medcom.id, Tangerang: Presenter Metro TV Najwa Shihab mengaku tersanjung dengan penyematan dirinya sebagai ikon Kartini masa kini yang diberikan PT Angkasa Pura II Persero.
"Jadi tersanjung dan senang. Mudah-mudahan ini merupakan penghargaan terhadap profesi kita (wartawan). Makin lama makin tinggi," kata Najwa, di Terminal 3 Ultimate, Tangerang, Banten, Kamis (21/4/2016).
"Sebetulnya ini bukan buat saya, tapi untuk profesi kita sebagai wartawan, terutama wartawan perempuan."
Bagi Nana, sapaan akrab Najwa, perempuan saat ini banyak mendapat kesempatan untuk bisa tampil dan menyuarakan apa saja yang selama ini dianggap terpinggirkan.
Menurut dia, Hari Kartini adalah hari yang tepat untuk bisa menunjukkan bahwa apa yang kita lakukan sekarang bisa jauh lebih besar dampaknya di kemudian hari. "Bisa jauh lebih kencang gemanya kalau kita memang yakin apa yang kita lakukan dan punya kepercayaan diri melakukan itu," ujar Nana.
Selain Kartini, Najwa juga mengagumi beberapa tokoh perempuan lain seperti Rohana Kudus, Dewi Sartika, dan H.R. Rasuna Said. "Ibu kartini dan ibu-ibu kita yang lain itu selalu menjadi sosok yang bisa mengingatkan kita apa yang sudah mereka lakukan dan apa yang harusnya kita lakukan sekarang," kata dia.
Najwa melihat sosok-sosok perempuan seperti yang diidolakannya itu memiliki kepercayaan diri tinggi dan yakin melakukan hal-hal hebat.
"Saya merasa perempuan sering meng-underestimate kemampuan dirinya sendiri. Sering merasa tidak cukup kuat, tidak cukup pintar, dan tidak cukup mampu melakukan hal-hal yang besar. Dan acap kali rasa ketidakpercayaan diri itu yang membuat kita (perempuan) mundur dan terkungkung," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)
