medcom.id, Jakarta: Pemerintah Kota Jakarta Selatan memutuskan menunda program normalisasi dan penertiban di bantaran Kali Krukut. Ketiadaan anggaran menjadi salah satu pertimbangan.
"Anggaran di Dinas Tata Air. Kalau kami kan hanya sebagai eksekutor. Sampai sekarang belum pasti kapan turun (anggaran) atau menggunakan anggaran 2017 yang belum disahkan karena masih dibahas," kata Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi di Jakarta, Selasa (13/12/2016).
Selain karena anggaran, kekhawatiran berkembangnya isu negatif saat penertiban dilanjutkan juga menjadi pertimbangan penundaan tersebut. Saat masa kampanye pilkada, isu negatif rentan muncul dan bisa menggiring opini masyarakat hingga membuat keresahan.
Kurniadi menegaskan, dirinya akan menunggu Basuki Tjahaja Purnama kembali aktif menjadi Gubernur DKI. "Kalau dilanjutkan (rencana normalisasi) bisa ada keributan dan membuat keresahan," ujarnya.
Penertiban bangunan di pinggir Kali Krukut baru terhadap lima bangunan dari total 505 bangunan yang sudah terdata oleh Pemkot Jakarta Selatan dan Dinas Tata Kota. Kelima bangunan itu adalah empat rumah semi permanen di Kelurahan Petogogan dan satu bangunan pagar serta lahan taman dari Pop! Hotel di Jalan Bangka, kawasan Kemang.
medcom.id, Jakarta: Pemerintah Kota Jakarta Selatan memutuskan menunda program normalisasi dan penertiban di bantaran Kali Krukut. Ketiadaan anggaran menjadi salah satu pertimbangan.
"Anggaran di Dinas Tata Air. Kalau kami kan hanya sebagai eksekutor. Sampai sekarang belum pasti kapan turun (anggaran) atau menggunakan anggaran 2017 yang belum disahkan karena masih dibahas," kata Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi di Jakarta, Selasa (13/12/2016).
Selain karena anggaran, kekhawatiran berkembangnya isu negatif saat penertiban dilanjutkan juga menjadi pertimbangan penundaan tersebut. Saat masa kampanye pilkada, isu negatif rentan muncul dan bisa menggiring opini masyarakat hingga membuat keresahan.
Kurniadi menegaskan, dirinya akan menunggu Basuki Tjahaja Purnama kembali aktif menjadi Gubernur DKI. "Kalau dilanjutkan (rencana normalisasi) bisa ada keributan dan membuat keresahan," ujarnya.
Penertiban bangunan di pinggir Kali Krukut baru terhadap lima bangunan dari total 505 bangunan yang sudah terdata oleh Pemkot Jakarta Selatan dan Dinas Tata Kota. Kelima bangunan itu adalah empat rumah semi permanen di Kelurahan Petogogan dan satu bangunan pagar serta lahan taman dari Pop! Hotel di Jalan Bangka, kawasan Kemang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TRK)
