medcom.id, Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyampaikan langsung penyetopan sementara pembangunan rusun di hadapan warga Marunda, Jakarta Utara. Hal itu ia sampaikan saat meresmikan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Marunda.
Ahok menjelaskan, hal itu sudah ia sampaikan kepada Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintahan DKI Jakarta Arifin. Pemprov DKI menemukan adanya kontraktor nakal.
"Saya sampaikan pada Kadis kita lebih baik rusun ini tidak jadi bangun daripada dibangun jelek, maka kita setop. Kami temukan kontraktor tidak rapi," kata Ahok di Rusun Marunda, Jakarta Utara, Selasa (18/10/2016).
Menurut Ahok, sejauh ini ada tiga blok rusun yang pembangunannya dibatalkan. Dalam pembangunannya, kontraktor tidak bekerja sesuai Standard Operating Prosedures (SOP).
Foto: MTVN/Intan Fauzi
Pemprov akan mencari kontraktor yang lebih baik sebelum meneruskan pembangunan. "Kami tidak mau rusun jadi bocor setahun. Bapak ibu rasakan rusun yang bocor, jelek," ujar Ahok.
Kondisi rusun yang bocor tampaknya sudah dirasakan sebagian warga Rusun Marunda. Beberapa warga mengiyakan ungkapan Ahok. "Iya bocor, sudah bocor," kata warga.
Ahok meminta warga bersabar atas keterlambatan pembangunan rusun. "Sekarang memang lambat mencari kontraktor yang baik, makanya Bapak ibu sabar dulu," ucap Ahok.
medcom.id, Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyampaikan langsung penyetopan sementara pembangunan rusun di hadapan warga Marunda, Jakarta Utara. Hal itu ia sampaikan saat meresmikan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Marunda.
Ahok menjelaskan, hal itu sudah ia sampaikan kepada Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintahan DKI Jakarta Arifin. Pemprov DKI menemukan adanya kontraktor nakal.
"Saya sampaikan pada Kadis kita lebih baik rusun ini tidak jadi bangun daripada dibangun jelek, maka kita setop. Kami temukan kontraktor tidak rapi," kata Ahok di Rusun Marunda, Jakarta Utara, Selasa (18/10/2016).
Menurut Ahok, sejauh ini ada tiga blok rusun yang pembangunannya dibatalkan. Dalam pembangunannya, kontraktor tidak bekerja sesuai Standard Operating Prosedures (SOP).
Foto: MTVN/Intan Fauzi
Pemprov akan mencari kontraktor yang lebih baik sebelum meneruskan pembangunan. "Kami tidak mau rusun jadi bocor setahun. Bapak ibu rasakan rusun yang bocor, jelek," ujar Ahok.
Kondisi rusun yang bocor tampaknya sudah dirasakan sebagian warga Rusun Marunda. Beberapa warga mengiyakan ungkapan Ahok. "Iya bocor, sudah bocor," kata warga.
Ahok meminta warga bersabar atas keterlambatan pembangunan rusun. "Sekarang memang lambat mencari kontraktor yang baik, makanya Bapak ibu sabar dulu," ucap Ahok.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OJE)
