Jakarta: Ketersediaan ruang isolasi bagi para pasien covid-19 di RSDC Wisma Atlet Kemayoran hanya tersisa kurang dari 10 persen. Pemprov DKI Jakarta menyiapkan rumah susun untuk dijadikan ruang isolasi.
Komandan Lapangan RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Letkol Laut M Arifin menjelaskan, pasien di Wisma Atlet ini sudah mencapai 6.671 orang atau sudah mengisi sebanyak 90,22 persen keterisian ruang isolasi.
"Sisa ruang isolasi yang tersedia ada 723 dan kemarin dalam waktu 24 jam, telah masuk pasien baru sebanyak 705 orang. Jadi nanti kalau hari ini 700 lagi ya penuh," ucap M Arifin, Kamis, 24 Juni 2021.
Untuk menambah keterisian ruang isolasi pasien covid-19 di Jakarta, pemerintah sudah menyiapkan Rumah Susun Nagrak Cilincing, Jakarta Utara untuk dijadikan tempat isolasi bagi pasien covid orang tanpa gejala (OTG) atau yang memiliki gejala ringan tanpa komorbid.
Rencananya akan ada 5 tower yang dijadikan tempat isolasi. Saat ini, baru dua tower yang tersedia. Tower 3 yang difungsikan untuk pasien covid-19 dan tower 1 untuk para tenaga kesehatan yang bekerja di sana.
Total tempat tidur yang tersedia di Rusun Nagrak Cilincing ini berjumlah 3.690 ruangan dengan fasilitas yang berbeda-beda di setiap towernya. Untuk tower 1 disediakan ruangan isolasi yang berisi dua kamar dan satu kamar mandi.
Sementara untuk tower 2 akan dijadikan ruang isolasi darurat. Sehingga fasilitas yang ada dikamar pun seadanya. Namun, akan disediakan fasilitas olahraga di Rusun Nagrak Cilincing ini.
Saat ini, jumlah dokter dan tenaga kesehatan yang bertugas masih terbatas. Namun, akan ada penambahan tenaga medis dalam 2 pekan ini.
Selain itu, pemerintah juga sudah merencanakan menyiapkan satu poli umum yang akan dijaga oleh 5 dokter dan 20 nakes di lantai dasar setiap towernya. (Aulya Syifa Sagita)
Jakarta: Ketersediaan ruang isolasi bagi para pasien covid-19 di RSDC Wisma Atlet Kemayoran hanya tersisa kurang dari 10 persen. Pemprov DKI Jakarta menyiapkan rumah susun untuk dijadikan ruang isolasi.
Komandan Lapangan RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Letkol Laut M Arifin menjelaskan, pasien di Wisma Atlet ini sudah mencapai 6.671 orang atau sudah mengisi sebanyak 90,22 persen keterisian ruang isolasi.
"Sisa ruang isolasi yang tersedia ada 723 dan kemarin dalam waktu 24 jam, telah masuk pasien baru sebanyak 705 orang. Jadi nanti kalau hari ini 700 lagi ya penuh," ucap M Arifin, Kamis, 24 Juni 2021.
Untuk menambah keterisian ruang isolasi pasien covid-19 di Jakarta, pemerintah sudah menyiapkan Rumah Susun Nagrak Cilincing, Jakarta Utara untuk dijadikan tempat isolasi bagi pasien covid orang tanpa gejala (OTG) atau yang memiliki gejala ringan tanpa komorbid.
Rencananya akan ada 5 tower yang dijadikan tempat isolasi. Saat ini, baru dua tower yang tersedia. Tower 3 yang difungsikan untuk pasien covid-19 dan tower 1 untuk para tenaga kesehatan yang bekerja di sana.
Total tempat tidur yang tersedia di Rusun Nagrak Cilincing ini berjumlah 3.690 ruangan dengan fasilitas yang berbeda-beda di setiap towernya. Untuk tower 1 disediakan ruangan isolasi yang berisi dua kamar dan satu kamar mandi.
Sementara untuk tower 2 akan dijadikan ruang isolasi darurat. Sehingga fasilitas yang ada dikamar pun seadanya. Namun, akan disediakan fasilitas olahraga di Rusun Nagrak Cilincing ini.
Saat ini, jumlah dokter dan tenaga kesehatan yang bertugas masih terbatas. Namun, akan ada penambahan tenaga medis dalam 2 pekan ini.
Selain itu, pemerintah juga sudah merencanakan menyiapkan satu poli umum yang akan dijaga oleh 5 dokter dan 20 nakes di lantai dasar setiap towernya.
(Aulya Syifa Sagita) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)
