medcom.id, Jakarta: Seorang anggota Brimob Bharada Rizky Dwi wicaksono tewas, setelah dianiaya di depan Halte Universitas Indoensia (UI). Kejadian tersebut dinilai bukan aksi kriminal biasa, karena dilakukan dengan cepat.
"Kejadian ini bentuk penghinaan terhadap Polri. Kita melihat kesaksian di lapangan, penganiayaan ini dilakukan oleh orang yang terlatih dengan cepat," kata Ketua Presidium Indonesian Police Watch (IPW) Neta S Pane, saat berbincang dengan Metrotvnews.com, Rabu (2/7/2014).
Kejadian tersebut diketahui bertepatan dengan hari Bhayangkara ke-68 dan tempat kejadian perkara, juga tak jauh dari markas Brimob Kelapa Dua. "Sepertinya kejadian ini terencana, dan juga mempermalukan untuk Polri sebab kejadian ini terjadi hanya dua kilometer dari Markas Brimob Kelapa Dua," terangnya.
Dia mengatakan dalam kasus tersebut tidak ada bawang-barang yang dirampas. "Kita berharap Polda Metro Jaya cepat mengungkap kasus ini," terangnya.
Sebelumnya pelaku penganiayaan terhadap Bharada Rizky Dwi wicaksono, berjumlah 10 orang yang rata-rata berambut cepak. Mereka menggunakan motor saat menghadang korban.
Akibat penyerangan tersebut, korban mengalami luka-luka di punggung lima tusukan, bagian kepala belakang 10x4cm dasar tulang tengkorak kepala (16 jahitan). Jari kelingking kiri ada tiga luka robek tiga jahitan dan luka pada bibir memar.
Setelah penganiayaan tersebut, korban diantar oleh sopir taksi ke Rumah Sakit Bhayangkara Brimob bersama Lettu Ikpan (anggota Marinir yang lagi melintas di TKP), untuk diberikan pertolongan. Namun korban meninggal dunia dalam perjalanan.
medcom.id, Jakarta: Seorang anggota Brimob Bharada Rizky Dwi wicaksono tewas, setelah dianiaya di depan Halte Universitas Indoensia (UI). Kejadian tersebut dinilai bukan aksi kriminal biasa, karena dilakukan dengan cepat.
"Kejadian ini bentuk penghinaan terhadap Polri. Kita melihat kesaksian di lapangan, penganiayaan ini dilakukan oleh orang yang terlatih dengan cepat," kata Ketua Presidium Indonesian Police Watch (IPW) Neta S Pane, saat berbincang dengan
Metrotvnews.com, Rabu (2/7/2014).
Kejadian tersebut diketahui bertepatan dengan hari Bhayangkara ke-68 dan tempat kejadian perkara, juga tak jauh dari markas Brimob Kelapa Dua.
"Sepertinya kejadian ini terencana, dan juga mempermalukan untuk Polri sebab kejadian ini terjadi hanya dua kilometer dari Markas Brimob Kelapa Dua," terangnya.
Dia mengatakan dalam kasus tersebut tidak ada bawang-barang yang dirampas. "Kita berharap Polda Metro Jaya cepat mengungkap kasus ini," terangnya.
Sebelumnya pelaku penganiayaan terhadap Bharada Rizky Dwi wicaksono, berjumlah 10 orang yang rata-rata berambut cepak. Mereka menggunakan motor saat menghadang korban.
Akibat penyerangan tersebut, korban mengalami luka-luka di punggung lima tusukan, bagian kepala belakang 10x4cm dasar tulang tengkorak kepala (16 jahitan). Jari kelingking kiri ada tiga luka robek tiga jahitan dan luka pada bibir memar.
Setelah penganiayaan tersebut, korban diantar oleh sopir taksi ke Rumah Sakit Bhayangkara Brimob bersama Lettu Ikpan (anggota Marinir yang lagi melintas di TKP), untuk diberikan pertolongan. Namun korban meninggal dunia dalam perjalanan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(YDH)
