medcom.id, Jakarta: Polisi masih menelusuri kasus hilangnya siswi SMP bernama Afifah Andriyani. Perempuan berusia 14 tahun itu dilaporkan hilang sejak 6 April 2016.
Kapolsek Ciledug Kompol Lambe Patabang belum bisa menyimpulkan menghilangnya Afifah.
"Sampai sekarang belum ada kesimpulan yang bersangkutan kabur atau diculik," kata Lambe saat ditemui Metrotvnews.com di Mapolsek Ciledug, Tangerang, Jumat (22/4/2016).
Lambe tak berani menyimpulkan lantaran kasus masih dalam penelusuran polisi. Dia juga tak mau menduga-duga soal hilangnya Afifah. "Informasinya harus tepat. Enggak bisa kita menduga-duga," kata Lambe.
Afifah pergi tanpa pamit dari kediaman orang tuanya di Jalan Langgar Nomor 11, Ciledug Tangerang, Banten , Senin 4 April. Sebelum pergi, tante Afifah, Siti Rohima melihat keponakannya itu mengenakan baju lengan panjang warna abu-abu dan celana jeans berwarna biru.
Sementara, Sumiyati, ibunda Afifah mengatakan, anaknya pergi membawa tas berwarna merah berisi barang-barang miliknya. Yakni satu telepon genggam dan satu tablet berikut pengisi daya.
Siswi SMP Sumpah Pemuda Joglo itu pergi memakai sepatu berwarna hitam saat rumah kosong.
Ciri-ciri fisik Afifah berperawakan kurus dan berambut hitam panjang. Afifah punya bekas luka di bawah bibir akibat jatuh di sekolah.
Sumiyati sudah melapor ke polisi. Laporan Sumiyati teregistrasi dengan Nomor LP/C/07/IV/2016/Sek-Ciledug tertanggal 6 April 2016. Sudah 18 hari masih belum ada titik terang keberadaan Afifah.
medcom.id, Jakarta: Polisi masih menelusuri kasus hilangnya siswi SMP bernama Afifah Andriyani. Perempuan berusia 14 tahun itu dilaporkan hilang sejak 6 April 2016.
Kapolsek Ciledug Kompol Lambe Patabang belum bisa menyimpulkan menghilangnya Afifah.
"Sampai sekarang belum ada kesimpulan yang bersangkutan kabur atau diculik," kata Lambe saat ditemui
Metrotvnews.com di Mapolsek Ciledug, Tangerang, Jumat (22/4/2016).
Lambe tak berani menyimpulkan lantaran kasus masih dalam penelusuran polisi. Dia juga tak mau menduga-duga soal hilangnya Afifah. "Informasinya harus tepat. Enggak bisa kita menduga-duga," kata Lambe.
Afifah pergi tanpa pamit dari kediaman orang tuanya di Jalan Langgar Nomor 11, Ciledug Tangerang, Banten , Senin 4 April. Sebelum pergi, tante Afifah, Siti Rohima melihat keponakannya itu mengenakan baju lengan panjang warna abu-abu dan celana jeans berwarna biru.
Sementara, Sumiyati, ibunda Afifah mengatakan, anaknya pergi membawa tas berwarna merah berisi barang-barang miliknya. Yakni satu telepon genggam dan satu tablet berikut pengisi daya.
Siswi SMP Sumpah Pemuda Joglo itu pergi memakai sepatu berwarna hitam saat rumah kosong.
Ciri-ciri fisik Afifah berperawakan kurus dan berambut hitam panjang. Afifah punya bekas luka di bawah bibir akibat jatuh di sekolah.
Sumiyati sudah melapor ke polisi. Laporan Sumiyati teregistrasi dengan Nomor LP/C/07/IV/2016/Sek-Ciledug tertanggal 6 April 2016. Sudah 18 hari masih belum ada titik terang keberadaan Afifah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)
