Jakarta: Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mendorong warga menjadikan sepeda sebagai transportasi keseharian. Hal ini menjadi tujuan utama dibuatnya jalur sepeda permanen di pusat kota.
"Kita ingin sepeda ini tidak hanya menjadi hanya sekadar olahraga alat rekreasi," kata Riza di Jakarta Selatan, Sabtu, 13 Maret 2021.
Politikus Gerindra itu ingin masyarakat Ibu Kota bersepeda di hari kerja, tak hanya akhir pekan. Dia menilai bersepeda turut melestarikan lingkungan.
Baca: Kemenhub Dorong Masyarakat Beralih ke Sepeda
"Mari gunakan secara bertahap dan pelan-pelan supaya menjadi alat transportasi yang murah yang sehat dan ramah lingkungan dan sebagainya," ujar dia.
Selain memperpanjang, Pemprov DKI akan memperbesar lebar jalur sepeda. Semua dilakukan bertahap seiring mulai disiplinnya warga tak menggunakan jalur sepeda untuk kendaraan bermotor.
"Kita belajar sesama warga untuk lebih patuh hidup teratur tertib," imbau dia.
Jalur sepeda permanen tengah dibangun di pusat kota dengan panjang 11,2 kilometer. Fasilitas pesepeda yang disiapkan di area tersebut antara lain, wayfinding, pijakan kaki dalam lintasan jalur sepeda, dan rest area berupa rak sepeda pada trotoar.
Jalur sepeda permanen akan terintegrasi dengan fasilitas layanan angkutan umum massal. Hal ini meliputi sembilan halte bus TransJakarta, enam stasiun MRT Jakarta, satu stasiun kereta Commuter Line, satu stasiun kereta bandara (Railink), dan satu stasiun LRT Jabodebek.
Sebuah prasasti juga akan dibangun di jalur sepeda tersebut sebagai bicycle artwork. Simbol tersebut berbentuk ornamen yang menjadi landmark Jakarta dan sepeda yang terletak di trotoar.
Jakarta: Wakil Gubernur
DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mendorong warga menjadikan
sepeda sebagai transportasi keseharian. Hal ini menjadi tujuan utama dibuatnya jalur sepeda permanen di pusat kota.
"Kita ingin sepeda ini tidak hanya menjadi hanya sekadar olahraga alat rekreasi," kata Riza di Jakarta Selatan, Sabtu, 13 Maret 2021.
Politikus Gerindra itu ingin masyarakat Ibu Kota bersepeda di hari kerja, tak hanya akhir pekan. Dia menilai bersepeda turut melestarikan lingkungan.
Baca:
Kemenhub Dorong Masyarakat Beralih ke Sepeda
"Mari gunakan secara bertahap dan pelan-pelan supaya menjadi alat transportasi yang murah yang sehat dan ramah lingkungan dan sebagainya," ujar dia.
Selain memperpanjang, Pemprov DKI akan memperbesar lebar jalur sepeda. Semua dilakukan bertahap seiring mulai disiplinnya warga tak menggunakan jalur sepeda untuk kendaraan bermotor.
"Kita belajar sesama warga untuk lebih patuh hidup teratur tertib," imbau dia.
Jalur sepeda permanen tengah dibangun di pusat kota dengan panjang 11,2 kilometer. Fasilitas pesepeda yang disiapkan di area tersebut antara lain,
wayfinding, pijakan kaki dalam lintasan jalur sepeda, dan
rest area berupa rak sepeda pada trotoar.
Jalur sepeda permanen akan terintegrasi dengan fasilitas layanan angkutan umum massal. Hal ini meliputi sembilan halte bus TransJakarta, enam stasiun MRT Jakarta, satu stasiun kereta Commuter Line, satu stasiun kereta bandara (Railink), dan satu stasiun LRT Jabodebek.
Sebuah prasasti juga akan dibangun di jalur sepeda tersebut sebagai
bicycle artwork. Simbol tersebut berbentuk ornamen yang menjadi
landmark Jakarta dan sepeda yang terletak di trotoar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)
