Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan batal berkunjung ke pulau seribu. Sedianya, ia dijadwalkan membuka musyawarah pembangunan (Musrembang) di Pulau Pramuka pagi ini.
Lantaran cuaca buruk, Anies mengurungkan niatnya. Berdasarkan laporan dari otoritas pelabuhan, gelombang mencapai dua meter.
"Jadwal pagi hari ini adalah mendampingi Pak Gubernur untuk membuka Musrembang di Kabupaten administrasi Kepulauan Seribu. Namun setiap perjalanan ada yang memberikan komando yaitu otoritas pelabuhan, menyatakan bahwa ketinggian gelombang mencapai dua meter dengan angka berkecepatan 20 knot arah Barat Daya," kata Wakil Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sigit Widjatmoko di Pelabuhan Marina Ancol, Jakarta Utara, Rabu 21 Maret 2018.
Karena kondisi tersebut, Otoritas Pelabuhan melarang Anies berlayar. "Pelayaran menuju Kepulauan Seribu tidak bisa dilaksanakan. Maka kami sarankan beliau untuk kembali ke kantor," ujar Sigit.
Kendati Anies batal hadir, namun Musrembang dipastikan tetap berjalan. "Jadi tetap dilangsungkan oleh pejabat dari kabupaten. Sementara rombongan kembali ke tempat masing-masing," pungkasnya.
Sementara itu, Bupati Kepulauan Seribu Irmansyah mengatakan, Musrenbang fokus pada pemberdayaan warga. Hal tersebut berdasarkan arahan gubernur untuk mengatasi kesejangan warga di wilayah Kota dengan Kabupaten Kepulauan Seribu.
"Fokusnya jadi tidak semua fisik, tapi bagaimana pembangunan manusia. Itu yang menjadi fokus gubernur, karena kita harus menangani kesenjangan yang ada di Kepulauan Seribu yang ada selama ini. Setidaknya kesenjangan semakin kecil dari yang di daratan," jelas Irmansyah.
Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan batal berkunjung ke pulau seribu. Sedianya, ia dijadwalkan membuka musyawarah pembangunan (Musrembang) di Pulau Pramuka pagi ini.
Lantaran cuaca buruk, Anies mengurungkan niatnya. Berdasarkan laporan dari otoritas pelabuhan, gelombang mencapai dua meter.
"Jadwal pagi hari ini adalah mendampingi Pak Gubernur untuk membuka Musrembang di Kabupaten administrasi Kepulauan Seribu. Namun setiap perjalanan ada yang memberikan komando yaitu otoritas pelabuhan, menyatakan bahwa ketinggian gelombang mencapai dua meter dengan angka berkecepatan 20 knot arah Barat Daya," kata Wakil Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sigit Widjatmoko di Pelabuhan Marina Ancol, Jakarta Utara, Rabu 21 Maret 2018.
Karena kondisi tersebut, Otoritas Pelabuhan melarang Anies berlayar. "Pelayaran menuju Kepulauan Seribu tidak bisa dilaksanakan. Maka kami sarankan beliau untuk kembali ke kantor," ujar Sigit.
Kendati Anies batal hadir, namun Musrembang dipastikan tetap berjalan. "Jadi tetap dilangsungkan oleh pejabat dari kabupaten. Sementara rombongan kembali ke tempat masing-masing," pungkasnya.
Sementara itu, Bupati Kepulauan Seribu Irmansyah mengatakan, Musrenbang fokus pada pemberdayaan warga. Hal tersebut berdasarkan arahan gubernur untuk mengatasi kesejangan warga di wilayah Kota dengan Kabupaten Kepulauan Seribu.
"Fokusnya jadi tidak semua fisik, tapi bagaimana pembangunan manusia. Itu yang menjadi fokus gubernur, karena kita harus menangani kesenjangan yang ada di Kepulauan Seribu yang ada selama ini. Setidaknya kesenjangan semakin kecil dari yang di daratan," jelas Irmansyah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SCI)
