medcom.id, Jakarta: Minimnya kesadaran warga membuang sampah pada tempatnya membuat sampah menumpuk. Hal itu terlihat saat Dinas Kebersihan DKI Jakarta membersihkan sampah yang menumpuk di pintu air Kali Sekretaris, Jakarta Barat.
Ketua Regu Kebersihan Kali Sekretaris-Banjir Kanal Barat (BKB), Ahud mengatakan, pihaknya mengerahkan 15 petugas kebersihan untuk mengangkat sampah di sepanjang Kali dan Sodetan Sekretaris. “Sampah di kali masih menumpuk, ini menunjukkan kesadaran warga membuang sampah pada tempatnya masih minim,” kata Ahud di tepi Kali Sekretaris, Grogol, Jakarta Barat, Kamis (12/2/2015).
Dia mengungkapkan, pihaknya sedang fokus membersihkan sampah yang menumpuk di Kali Sekretaris. Terutama sampah yang ada di halte Transjakarta Grogol. "Setiap habis banjir pasti sampah menggunung," ujarnya.
Menurut Ahud, fokus pembersihan dilakukan di bawah halte Transjakarta Grogol. "Di bawah halte Transjakarta Grogol paling kelihatan semua orang, pejabat, kalau lewat langsung suruh bersihkan. Soalnya tidak enak dilihat," katanya.
medcom.id, Jakarta: Minimnya kesadaran warga membuang sampah pada tempatnya membuat sampah menumpuk. Hal itu terlihat saat Dinas Kebersihan DKI Jakarta membersihkan sampah yang menumpuk di pintu air Kali Sekretaris, Jakarta Barat.
Ketua Regu Kebersihan Kali Sekretaris-Banjir Kanal Barat (BKB), Ahud mengatakan, pihaknya mengerahkan 15 petugas kebersihan untuk mengangkat sampah di sepanjang Kali dan Sodetan Sekretaris. “Sampah di kali masih menumpuk, ini menunjukkan kesadaran warga membuang sampah pada tempatnya masih minim,” kata Ahud di tepi Kali Sekretaris, Grogol, Jakarta Barat, Kamis (12/2/2015).
Dia mengungkapkan, pihaknya sedang fokus membersihkan sampah yang menumpuk di Kali Sekretaris. Terutama sampah yang ada di halte Transjakarta Grogol. "Setiap habis banjir pasti sampah
menggunung," ujarnya.
Menurut Ahud, fokus pembersihan dilakukan di bawah halte Transjakarta Grogol. "Di bawah halte Transjakarta Grogol paling kelihatan semua orang, pejabat, kalau lewat langsung suruh bersihkan. Soalnya tidak enak dilihat," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)
