medcom.id, Jakarta: Komisi III DPR RI akan menggelar forum group discussion (FGD) dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Polri dan Kejaksaan Agung (Kejagung). Forum ini digelar untuk mengevaluasi reformasi penegakan hukum di bidang tindak pidana korupsi.
"Dalam konteks Tipikor kita ingin evaluasi Kejaksaan, Kepolisian, dan KPK. Sehingga tidak ada yang merasa lebih hebat dari yang lain," kata anggota Komisi III DPR Nasir Djamil di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu 6 September 2017.
Nasir mengatakan, forum ini diperlukan untuk menelaah lebih detail kelebihan dan kekurangan penanganan kasus rasuah di tiga lembaga penegak hukum tersebut.
"Selama ini ada semacam, apa ya, kalau ke Sukamiskin, ketemu napi-napi tipikor, mereka bilang, 'kalau yang diusut oleh Kejaksaan hukumannya biasanya lebih ringan'," beber dia.
Di sisi lain, forum bermanfaat untuk memperbaiki aturan dan perundang-undangan di tiga lembaga tersebut. Apalagi, undang-undang yang mengatur ketiganya sudah lama tidak direvisi.
"Ini sudah lama produknya, sementara dinamika hukum berkembang. Banyak kasus yang dulu nggak pernah kita perkirakan sekarang terjadi. Makanya kami ingin menggelar itu dalam rangka memberi masukan kepada pemerintah, sama-sama memperbaiki undang-undang itu," pungkas dia.
medcom.id, Jakarta: Komisi III DPR RI akan menggelar forum group discussion (FGD) dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Polri dan Kejaksaan Agung (Kejagung). Forum ini digelar untuk mengevaluasi reformasi penegakan hukum di bidang tindak pidana korupsi.
"Dalam konteks Tipikor kita ingin evaluasi Kejaksaan, Kepolisian, dan KPK. Sehingga tidak ada yang merasa lebih hebat dari yang lain," kata anggota Komisi III DPR Nasir Djamil di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu 6 September 2017.
Nasir mengatakan, forum ini diperlukan untuk menelaah lebih detail kelebihan dan kekurangan penanganan kasus rasuah di tiga lembaga penegak hukum tersebut.
"Selama ini ada semacam, apa ya, kalau ke Sukamiskin, ketemu napi-napi tipikor, mereka bilang, 'kalau yang diusut oleh Kejaksaan hukumannya biasanya lebih ringan'," beber dia.
Di sisi lain, forum bermanfaat untuk memperbaiki aturan dan perundang-undangan di tiga lembaga tersebut. Apalagi, undang-undang yang mengatur ketiganya sudah lama tidak direvisi.
"Ini sudah lama produknya, sementara dinamika hukum berkembang. Banyak kasus yang dulu nggak pernah kita perkirakan sekarang terjadi. Makanya kami ingin menggelar itu dalam rangka memberi masukan kepada pemerintah, sama-sama memperbaiki undang-undang itu," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(REN)
