medcom.id, Jakarta: Antasari Azhar dan Andi Samsudin, adik mendiang Nasrudin Zulkarnaen, mendatangi kantor Badan Reserse dan Kriminal Polri. Andi mengaku ingin melaporkan pesan singkat (SMS) misterius yang masuk ke telepon genggam Nasrudin.
Sedangkan Antasari menolak memberitahu tujuannya ke kantor Bareskrim. Ia akan bicara setelah urusannya di kantor Bareskrim selesai.
Tetapi Andi menyampaikan bahwa ia dan Antasari ingin melaporkan SMS misterius ke telepon genggam Nasrudin yang selama ini disebut dikirim Antasari. Hingga bebas dari penjara, Antasari membantah mengirim SMS bernada ancaman ke Nasrudin.
"Itu akan dilaporkan kepada Bareskrim, saya secara pribadi akan melaporkan," kata Andi di kantor Bareskrim, Gedung Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta Pusat, Selasa 14 Februari 2017.
Soal SMS misterius ke telepon genggam Nasrudin sudah dilaporkan ke Markas Polda Metro Jaya sejak sebelum Antasari bebas. Namun, tindak lanjut atas laporan itu tidak jelas.
Menurut Andi, banyak yang bisa didalami penyidik terkait SMS tersebut. Antara lain, keterangan dari orang bernama Elsa dan Jefri Lumompo yang mengaku melihat SMS dari Antasari di telepon genggam Nasrudin.
"Itu akan dilaporkan bahwa terjadi pembohongan publik maupun misalnya mengajukan kesaksian palsu di persidangan. Itu akan kami laporkan. Kemudian pak Antasari mungkin juga akan melaporkan hal-hal terkait SMS dan lainnya," beber Andi.
Antasari divonis membunuh bos PT Putra Rajawali Banjaran Nasrudin Zulkarnaen. Antasari divonis 19 tahun penjara pada 2009 lalu. Pada 25 Januari 2017, Presiden Joko Widodo mengabulkan permohonan grasi Antasari.
medcom.id, Jakarta: Antasari Azhar dan Andi Samsudin, adik mendiang Nasrudin Zulkarnaen, mendatangi kantor Badan Reserse dan Kriminal Polri. Andi mengaku ingin melaporkan pesan singkat (SMS) misterius yang masuk ke telepon genggam Nasrudin.
Sedangkan Antasari menolak memberitahu tujuannya ke kantor Bareskrim. Ia akan bicara setelah urusannya di kantor Bareskrim selesai.
Tetapi Andi menyampaikan bahwa ia dan Antasari ingin melaporkan SMS misterius ke telepon genggam Nasrudin yang selama ini disebut dikirim Antasari. Hingga bebas dari penjara, Antasari membantah mengirim SMS bernada ancaman ke Nasrudin.
"Itu akan dilaporkan kepada Bareskrim, saya secara pribadi akan melaporkan," kata Andi di kantor Bareskrim, Gedung Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta Pusat, Selasa 14 Februari 2017.
Soal SMS misterius ke telepon genggam Nasrudin sudah dilaporkan ke Markas Polda Metro Jaya sejak sebelum Antasari bebas. Namun, tindak lanjut atas laporan itu tidak jelas.
Menurut Andi, banyak yang bisa didalami penyidik terkait SMS tersebut. Antara lain, keterangan dari orang bernama Elsa dan Jefri Lumompo yang mengaku melihat SMS dari Antasari di telepon genggam Nasrudin.
"Itu akan dilaporkan bahwa terjadi pembohongan publik maupun misalnya mengajukan kesaksian palsu di persidangan. Itu akan kami laporkan. Kemudian pak Antasari mungkin juga akan melaporkan hal-hal terkait SMS dan lainnya," beber Andi.
Antasari divonis membunuh bos PT Putra Rajawali Banjaran Nasrudin Zulkarnaen. Antasari divonis 19 tahun penjara pada 2009 lalu. Pada 25 Januari 2017, Presiden Joko Widodo mengabulkan permohonan grasi Antasari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TRK)
