medcom.id, Jakarta: Edi Darmawan Salihin, ayah Wayan Mirna Salihin, kesal dengan tuduhan kuasa hukum Jessica Kumala Wongso yang menyatakan Arief Soemarko, suami Mirna, membayar barista Kafe Olivier, Rangga Dwi Saputra, untuk membunuh anaknya.
"Habis-habisan kasarnya. Itu fitnah,” kata Darmawan di Pengadilan Negeri Jakara Pusat, Jalan Bungur Besar, Jakarta Pusat, Kamis (20/10/2016).
Saat membacakan pembelaannya (duplik), Jessica mengaku, dapat informasi dari Hidayat soal adanya pertemuan Arief dan Rangga. Arief disebut memberikan bungkusan hitam kepada Rangga di parkiran Sarinah, pada 5 Januari.
Darmawan menyebut, tuduhan itu fitnah. Dia berjanji tak segan-segan mengambil tindakan sendiri bila ada bukti Arief yang membunuh Mirna.
"Kalau Arief membunuh Mirna, saya cingcang (Arief) di depan Otto (kuasa hukum Jessica, Otto Hasibuan). Jessica saya minta maaf, saya cium kakinya," kata Darmawan.
Menurut dia, Arief juga kesal dengan tuduhan yang disampaikan kuasa hukum Jessica. Karena itu, kata dia, Arief dan Rangga melaporkan tuduhan itu ke Polda Metro Jaya.
"Arief kesal nih, dia dituduh dan bilang ke Rangga. Sekarang mereka melapor (ke Polda Metro)," kata dia.
Sidang kasus Mirna memasuki babak akhir. Sidang duplik hari ini jadi kesempatan terakhir tim kuasa hukum Jessica untuk meyakinkan hakim kalau kliennya tidak bersalah. Sidang duplik jadi sidang pemungkas sebelum hakim menjatuhkan vonis terhadap Jessica.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/ZkeW4P5N" frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen></iframe>
medcom.id, Jakarta: Edi Darmawan Salihin, ayah Wayan Mirna Salihin, kesal dengan tuduhan kuasa hukum Jessica Kumala Wongso yang menyatakan Arief Soemarko, suami Mirna, membayar barista Kafe Olivier, Rangga Dwi Saputra, untuk membunuh anaknya.
"Habis-habisan kasarnya. Itu fitnah,” kata Darmawan di Pengadilan Negeri Jakara Pusat, Jalan Bungur Besar, Jakarta Pusat, Kamis (20/10/2016).
Saat membacakan pembelaannya (duplik), Jessica mengaku, dapat informasi dari Hidayat soal adanya pertemuan Arief dan Rangga. Arief disebut memberikan bungkusan hitam kepada Rangga di parkiran Sarinah, pada 5 Januari.
Darmawan menyebut, tuduhan itu fitnah. Dia berjanji tak segan-segan mengambil tindakan sendiri bila ada bukti Arief yang membunuh Mirna.
"Kalau Arief membunuh Mirna, saya cingcang (Arief) di depan Otto (kuasa hukum Jessica, Otto Hasibuan). Jessica saya minta maaf, saya cium kakinya," kata Darmawan.
Menurut dia, Arief juga kesal dengan tuduhan yang disampaikan kuasa hukum Jessica. Karena itu, kata dia, Arief dan Rangga melaporkan tuduhan itu ke Polda Metro Jaya.
"Arief kesal nih, dia dituduh dan bilang ke Rangga. Sekarang mereka melapor (ke Polda Metro)," kata dia.
Sidang kasus Mirna memasuki babak akhir. Sidang duplik hari ini jadi kesempatan terakhir tim kuasa hukum Jessica untuk meyakinkan hakim kalau kliennya tidak bersalah. Sidang duplik jadi sidang pemungkas sebelum hakim menjatuhkan vonis terhadap Jessica.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(FZN)
