Akil Mochtar Minta Rp10 Miliar Urus Pilkada Jatim

medcom.id, Jakarta: Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar disebut meminta uang sebesar Rp10 miliar untuk mengurus sengketa Pilkada Jawa Timur. Hal tersebut terungkap dalam percakapan via Blackberry Messenger (BBM) antara Akil dan Zainudin Amali, Ketua Bidang Pemenangan Pilkada Jatim. Ketua DPD Golkar Jatim tersebut membenarkan adanya percakapan terkait Pilkada Jatim antara dirinya dengan Akil. Namun, ia mengaku tak tahu dengan jumlah uang Rp10 miliar yang diminta Akil dalam BBM. "Ada Rp 10 miliar (yang disebut Akil), saya enggak tahu untuk apa. Saya enggak tahu itu serius atau bercanda. Kan Pak Akil suka bergurau. Sampai saat ini saya enggak tahu maksudnya.Setelah dapat jawaban itu, saya enggak terusin lagi," kata Zainudin di Pengadilan Tipikor, HR Rasuna Said, Jakarta, Senin (14/4/2014). Permintaan Akil tersebut untuk tetap mempertahankan pasangan Gubernur/Wagub Jatim Soekarwo-Saifullah Yusuf dan membatalkan gugatan mantan calon pasangan Gubernur/Wagub Jatim Khofifah-Herman di MK. Berikut rekaman pembicaraan BBM Zainudin dan Akil pada 1-2 Oktober 2013 yang diungkap jaksa penuntut KPK dalam persidangan kasus dugaan suap sengketa Pilkada Jatim dengan terdakwa Akil Mochtar. Akil: Gimana konsolidasi Jatim? Gawat juga ya? Zainudin: Kpn (kapan) ada waktu? Akil: Nantilah skrg (sekarang) aja masih sidang Jatim, kita batalin aja nih Jatim Zainudin: hehehe… itu semua kewenangan yg (yang) mulia, siap Bang, sy (saya) menunggu petunjuk & arahan Abang, Tks Akil: Ini Jatim yang urus Idrus Marham atw (atau) Zainudin? Zainudin: katanya Abang lbh (lebih) berkenan klau (kalau) dr PG (dari Partai Golkar) Pak Idrus makanya Sy (saya) ikut aja, tp (tapi) klau (kalau) ada perintah lain Sy (saya) akan sampaikan ke pihak Jatim Bang, terserah Abang aja bagaimana baiknya. Mhn (mohon) arahan, tks. Akil: Gak jelas itu semua, saya batalin aja lah Jatim itu, pusing aja. Suruh mereka siapkan Rp10 m (Rp10 miliar) saja kl (kalau) mau selamat. Masak hanya ditawari uang kecil, gak mau saya... Zainudin: Baik Bang, klau (kalau) ada arahan begitu ke Sy (saya), siap Sy (saya) infokan. Akil: segera, dalam 1,2 hari (1-2 hari) ini saya putus!