medcom.id, Jakarta: Mantan Menteri Agama Suryadharma Ali terpaksa diinapkan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto, Jakarta Pusat. Dia masih membutuhkan perawatan intensif.
"SDA dirawat inap di RSPAD per hari ini," kata Pelaksana Harian Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati kepada Metrotvnews.com, Sabtu (19/3/2016).
Menurut dia, dokter mendiagnosa SDA mengalami penggumpalan darah di bagian kepala alias infark lakunar. Yuyuk belum tahu sampai kapan SDA bakal dirawat.
"Senin depan akan dimintakan penetapan dari Pengadilan Tinggi Jakarta sesuai dengan penahanannya," jelas Yuyuk.
Sementara, pengacara SDA, Humphrey Djemat mengatakan bila kondisi kliennya sudah mulai membaik. Dia masih siuman dan telah didampingi keluarganya.
"Ditemani isteri dan anak-anaknya," jelas Humphrey.
SDA dilarikan dari Rutan Pomdam Jaya, Guntur, tempat dia ditahan, ke RSPAD sekitar pukul 09.00 WIB. Langkah ditu diambil setelah dia sempat terjatuh saat hendak sarapan.
Diketahui, Politikus senior Partai Persatuan Pembangunan itu memang sempat mengeluhkan beberapa penyakit saat diproses KPK. Penyakit jantung dan darah tingginya sempat kambuh saat menjalani sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi.
SDA sebelumnya telah divonis enam tahun penjara dan denda Rp300 juta subsidair tiga bulan kurungan oleh Pengadilan Tipikor. Majelis Hakim menilai SDA telah terbukti bersalah korupsi dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun 2010-2013 dan telah penyalahgunaan dana operasional menteri selaku menteri agama.
medcom.id, Jakarta: Mantan Menteri Agama Suryadharma Ali terpaksa diinapkan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto, Jakarta Pusat. Dia masih membutuhkan perawatan intensif.
"SDA dirawat inap di RSPAD per hari ini," kata Pelaksana Harian Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati kepada Metrotvnews.com, Sabtu (19/3/2016).
Menurut dia, dokter mendiagnosa SDA mengalami penggumpalan darah di bagian kepala alias infark lakunar. Yuyuk belum tahu sampai kapan SDA bakal dirawat.
"Senin depan akan dimintakan penetapan dari Pengadilan Tinggi Jakarta sesuai dengan penahanannya," jelas Yuyuk.
Sementara, pengacara SDA, Humphrey Djemat mengatakan bila kondisi kliennya sudah mulai membaik. Dia masih siuman dan telah didampingi keluarganya.
"Ditemani isteri dan anak-anaknya," jelas Humphrey.
SDA dilarikan dari Rutan Pomdam Jaya, Guntur, tempat dia ditahan, ke RSPAD sekitar pukul 09.00 WIB. Langkah ditu diambil setelah dia sempat terjatuh saat hendak sarapan.
Diketahui, Politikus senior Partai Persatuan Pembangunan itu memang sempat mengeluhkan beberapa penyakit saat diproses KPK. Penyakit jantung dan darah tingginya sempat kambuh saat menjalani sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi.
SDA sebelumnya telah divonis enam tahun penjara dan denda Rp300 juta subsidair tiga bulan kurungan oleh Pengadilan Tipikor. Majelis Hakim menilai SDA telah terbukti bersalah korupsi dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun 2010-2013 dan telah penyalahgunaan dana operasional menteri selaku menteri agama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(DRI)
