Jakarta: Anggota Komisi I DPR Hidayat Nur Wahid mendorong pemerintah melobi masyarakat internasional terkait Papua. Hidayat menyebut pencegahan separatisme harus dilakukan maksimal.
"Untuk mengoreksi dan counter agar masyarakat dunia paham Papua itu bagian dari NKRI," kata Hidayat di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Rabu, 4 Agustus 2019.
Pemerintah diminta menjelaskan langkah Pemimpin Gerakan Serikat Pembebasan Papua Barat (ULMWP) Benny Wenda bertentangan dengan konstitusi.
"Indonesia hendaknya lebih efektif berkomunikasi dengan negara di mana Benny Wenda berada," ucap dia.
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menyebut separatisme harus ditangani bersama. Dia menduga separatisme tumbuh di negara-negara lain.
"Setiap negara hendaknya saling menjaga kedaulatannya. Oleh karena itu, jangan bantu mereka yang akan melakukan separatisme. Kita harus saling mendukung dan menguatkan jangan sampai memberikan ruang pada yang ingin memecah," tegas Hidayat.
Jakarta: Anggota Komisi I DPR Hidayat Nur Wahid mendorong pemerintah melobi masyarakat internasional terkait Papua. Hidayat menyebut pencegahan separatisme harus dilakukan maksimal.
"Untuk mengoreksi dan
counter agar masyarakat dunia paham Papua itu bagian dari NKRI," kata Hidayat di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Rabu, 4 Agustus 2019.
Pemerintah diminta menjelaskan langkah Pemimpin Gerakan Serikat Pembebasan Papua Barat (ULMWP) Benny Wenda bertentangan dengan konstitusi.
"Indonesia hendaknya lebih efektif berkomunikasi dengan negara di mana Benny Wenda berada," ucap dia.
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menyebut separatisme harus ditangani bersama. Dia menduga separatisme tumbuh di negara-negara lain.
"Setiap negara hendaknya saling menjaga kedaulatannya. Oleh karena itu, jangan bantu mereka yang akan melakukan separatisme. Kita harus saling mendukung dan menguatkan jangan sampai memberikan ruang pada yang ingin memecah," tegas Hidayat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)
