medcom.id, Jakarta: Sebuah Kuda Troya menyusup ke dalam Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kuda itu sebagai simbol adanya penyusup yang masuk ke lembaga antirasuah.
Kuda kayu raksasa itu dibawa Gerakan Satu Padu Lawan Koruptor (SAPU Koruptor). Mereka sampai di lembaga antirasuah pada pukul 11.00 WIB dengan seunit mobil pikup.
Begitu kuda yang ada di mitologi Yunani itu tiba, puluhan demonstran langsung menggelar aksi. Mereka menempelkan topeng wajah Plt pimpinan KPK Taufiequrachman Ruki dan Indriyanto Seno Adji ke kuda tersebut.
Massa mengangkat kuda itu masuk ke Gedung KPK. Para pembawa kuda pun mengenakan topeng Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Putusan pimpinan KPK mencederai publik. Pernyataan Plt Ketua KPK Taufiequrachman Ruki jadi angin segar koruptor," kata salah seorang orator Lamen, di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (4/3/2015).
Massa mengkritisi langkah Pimpinan KPK yang melimpahkan kasus Komjen Budi Gunawan (BG) ke Kejaksaan Agung. Plt pimpinan KPK dinilai telah merusak keberanian dan semangat pemberantasan korupsi.
Mereka pun menilai Ruki tak pantas mengaku kalah pada kasus BG. Ruki, seharusnya menempuh upaya hukum Peninjauan Kembali atas putusan praperadilan Budi. Ruki juga diminta menuntaskan kriminalisasi terhadap pimpinan KPK nonaktif Abraham Samad dan Bambang Widjojanto. "Ruki harus mundur," kata Lamen.
medcom.id, Jakarta: Sebuah Kuda Troya menyusup ke dalam Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kuda itu sebagai simbol adanya penyusup yang masuk ke lembaga antirasuah.
Kuda kayu raksasa itu dibawa Gerakan Satu Padu Lawan Koruptor (SAPU Koruptor). Mereka sampai di lembaga antirasuah pada pukul 11.00 WIB dengan seunit mobil pikup.
Begitu kuda yang ada di mitologi Yunani itu tiba, puluhan demonstran langsung menggelar aksi. Mereka menempelkan topeng wajah Plt pimpinan KPK Taufiequrachman Ruki dan Indriyanto Seno Adji ke kuda tersebut.
Massa mengangkat kuda itu masuk ke Gedung KPK. Para pembawa kuda pun mengenakan topeng Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Putusan pimpinan KPK mencederai publik. Pernyataan Plt Ketua KPK Taufiequrachman Ruki jadi angin segar koruptor," kata salah seorang orator Lamen, di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (4/3/2015).
Massa mengkritisi langkah Pimpinan KPK yang melimpahkan kasus Komjen Budi Gunawan (BG) ke Kejaksaan Agung. Plt pimpinan KPK dinilai telah merusak keberanian dan semangat pemberantasan korupsi.
Mereka pun menilai Ruki tak pantas mengaku kalah pada kasus BG. Ruki, seharusnya menempuh upaya hukum Peninjauan Kembali atas putusan praperadilan Budi. Ruki juga diminta menuntaskan kriminalisasi terhadap pimpinan KPK nonaktif Abraham Samad dan Bambang Widjojanto. "Ruki harus mundur," kata Lamen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)
