medcom.id, Nusa Dua: Indonesia memiliki Satgas 115 untuk memerangi pencurian ikan. Anggota Satgas ini dari Polri, TNI, Kejaksaan, dan Badan Keamanan Laut.
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan, kerja keras Satgas 115 sangat berhasil menekan kasus pencurian ikan di laut Indonesia.
"Ini contoh Satgas yang diinginkan oleh banyak negara. Bahkan, beberapa negara ingin saya juga memerangi pencurian ikan di sana," kata Susi di Media Center BNDCC, Bali, Rabu (9/11/2016).
Susi tak mampu memenuhi permintaan itu. Ia pun membagikan rahasia agar kasus pencurian ikan terhenti. "Perlu ketegasan dan kelugasan. Tidak boleh setengah-setengah," ujar Susi.
Kementerian Kelautan dan Perikanan RI itu berencana kerja sama dengan Tiongkok dalam memerangi kasus pencurian ikan. Susi menegaskan, pencuri ikan tidak pernah mewakili negara, tetapi murni kejahatan individu.
"Kami akan kerja sama untuk memastikan kejahatan ini (pencurian ikan) tidak boleh ada di negara-negara. Tanpa bantuan Tiongkok, kita hampir mustahil memerangi kejahatan di laut kita," katanya.
Susi hadir di sidang umum Interpol sebagai pembicara utama. Ia diminta memaparkan strategi Indonesia memerangi kejahatan di laut.
medcom.id, Nusa Dua: Indonesia memiliki Satgas 115 untuk memerangi pencurian ikan. Anggota Satgas ini dari Polri, TNI, Kejaksaan, dan Badan Keamanan Laut.
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan, kerja keras Satgas 115 sangat berhasil menekan kasus pencurian ikan di laut Indonesia.
"Ini contoh Satgas yang diinginkan oleh banyak negara. Bahkan, beberapa negara ingin saya juga memerangi pencurian ikan di sana," kata Susi di Media Center BNDCC, Bali, Rabu (9/11/2016).
Susi tak mampu memenuhi permintaan itu. Ia pun membagikan rahasia agar kasus pencurian ikan terhenti. "Perlu ketegasan dan kelugasan. Tidak boleh setengah-setengah," ujar Susi.
Kementerian Kelautan dan Perikanan RI itu berencana kerja sama dengan Tiongkok dalam memerangi kasus pencurian ikan. Susi menegaskan, pencuri ikan tidak pernah mewakili negara, tetapi murni kejahatan individu.
"Kami akan kerja sama untuk memastikan kejahatan ini (pencurian ikan) tidak boleh ada di negara-negara. Tanpa bantuan Tiongkok, kita hampir mustahil memerangi kejahatan di laut kita," katanya.
Susi hadir di sidang umum Interpol sebagai pembicara utama. Ia diminta memaparkan strategi Indonesia memerangi kejahatan di laut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TRK)
