medcom.id, Jakarta: Andi Zoelkarnaen 'Choel' Mallarangeng mengaku siap ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Adik bekas Menpora Andi Alifian Mallarangeng ini tersangkut kasus dugaan korupsi Hambalang.
"Siap banget. Dari tahun lalu saya bilang saya siap ditahan," tegas Choel di Gedung KPK, Jalan H.R. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin 6 Februari 2017.
Choel mengaku lelah berlama-lama menjalani proses hukum. Choel sudah lima tahun menjalani proses pemeriksaan terkait kasus megaproyek era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu.
"Mudah-mudahan hari ini sudah diproses dan bisa ditahan," ucap Choel.
Choel juga menyebut hubungannya dengan kasus sang kakak sudah terang. Hal ini dapat dilihat dari proses hukum dan bukti-bukti dalam persidangan Andi.
Sampai tiga pengadilan mendapatkan incracht, Choel sama sekali tak tersangkut uang korupsi. Ia menegaskan, tak pernah ada penyadapan percakapan yang berkaitan dengan dirinya.
Ia bahkan menyebut, janji-janji Andi pun sama sekali tak terungkap dalam persidangan. "Karena itu tuntutan 10 tahun untuk Andi, jadinya 4," ucap Choel.
Choel ditetapkan sebagai tersangka kasus itu pada 21 Desember 2016. Choel dianggap menyalahgunakan wewenang, memperkaya diri dan orang lain, serta korporasi.
Choel dijerat Pasal 2 ayat 1 atau Pasal 3 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU Nomor 21 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal DD ayat 1 ke-1 KUHP.
medcom.id, Jakarta: Andi Zoelkarnaen 'Choel' Mallarangeng mengaku siap ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Adik bekas Menpora Andi Alifian Mallarangeng ini tersangkut kasus dugaan korupsi Hambalang.
"Siap banget. Dari tahun lalu saya bilang saya siap ditahan," tegas Choel di Gedung KPK, Jalan H.R. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin 6 Februari 2017.
Choel mengaku lelah berlama-lama menjalani proses hukum. Choel sudah lima tahun menjalani proses pemeriksaan terkait kasus megaproyek era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu.
"Mudah-mudahan hari ini sudah diproses dan bisa ditahan," ucap Choel.
Choel juga menyebut hubungannya dengan kasus sang kakak sudah terang. Hal ini dapat dilihat dari proses hukum dan bukti-bukti dalam persidangan Andi.
Sampai tiga pengadilan mendapatkan incracht, Choel sama sekali tak tersangkut uang korupsi. Ia menegaskan, tak pernah ada penyadapan percakapan yang berkaitan dengan dirinya.
Ia bahkan menyebut, janji-janji Andi pun sama sekali tak terungkap dalam persidangan. "Karena itu tuntutan 10 tahun untuk Andi, jadinya 4," ucap Choel.
Choel ditetapkan sebagai tersangka kasus itu pada 21 Desember 2016. Choel dianggap menyalahgunakan wewenang, memperkaya diri dan orang lain, serta korporasi.
Choel dijerat Pasal 2 ayat 1 atau Pasal 3 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU Nomor 21 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal DD ayat 1 ke-1 KUHP.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OJE)
