medcom.id, Jakarta: Mantan Direktur Umum PT Pelindo II Richard Joost (RJ) Lino diperiksa di bareskrim Mabes Polri. Lino diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pengadaan 10 unit mobile crane di PT Pelindo II.
Lino tampak tak seperti biasa. Usai pemeriksaan, sekitar pukul 11.50 WIB, Lino irit bicara. Apalagi menyangkut materi pemeriksaan. Dia dan kuasa hukumnya memilih menghindari kejaran awak media.
Setelah didesak, akhirnya Lino buka mulut juga. Sambil berjalan, dia berjanji terus mengikuti seluruh proses hukum di Korps Bhayangkara.
"Pokoknya begini, sebagai warga negara yang baik, saya mesti menghormati dan mengikuti proses hukum," kata Lino di Bareskrim Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (6/1/2016).
Kuasa hukum Lino, Heroe M. Soewarno, menambahkan, pemeriksaan yang dilakukan terhadap kliennya berjalan baik. Lino, kata dia, hingga saat ini masih berstatus saksi. "Biasa saja pemeriksaannya," kata Heroe.
Lino datang ke Bareskrim Mabes Polri sekitar pukul pukul 08.48 WIB. Ia tiba didampingi kuasa hukumnya, Fredrich Yunadi. Saat ditanya perihal pemeriksaannya, Lino bungkam. Ia memilih terus berjalan memasuki gedung Bareskrim Mabes Polri melalui pintu samping. Tak ada persiapan khusus dalam pemeriksaan kali ini.
Selain memeriksa Lino, Bareskrim juga sudah meminta keterangan sejumlah direktur di PT Pelindo II. Bareskrim Mabes Polri telah menetapkan Direktur Teknik Pelindo II, Ferialdy Noerlan, sebagai tersangka.
medcom.id, Jakarta: Mantan Direktur Umum PT Pelindo II Richard Joost (RJ) Lino diperiksa di bareskrim Mabes Polri. Lino diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pengadaan 10 unit mobile crane di PT Pelindo II.
Lino tampak tak seperti biasa. Usai pemeriksaan, sekitar pukul 11.50 WIB, Lino irit bicara. Apalagi menyangkut materi pemeriksaan. Dia dan kuasa hukumnya memilih menghindari kejaran awak media.
Setelah didesak, akhirnya Lino buka mulut juga. Sambil berjalan, dia berjanji terus mengikuti seluruh proses hukum di Korps Bhayangkara.
"Pokoknya begini, sebagai warga negara yang baik, saya mesti menghormati dan mengikuti proses hukum," kata Lino di Bareskrim Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (6/1/2016).
Kuasa hukum Lino, Heroe M. Soewarno, menambahkan, pemeriksaan yang dilakukan terhadap kliennya berjalan baik. Lino, kata dia, hingga saat ini masih berstatus saksi. "Biasa saja pemeriksaannya," kata Heroe.
Lino datang ke Bareskrim Mabes Polri sekitar pukul pukul 08.48 WIB. Ia tiba didampingi kuasa hukumnya, Fredrich Yunadi. Saat ditanya perihal pemeriksaannya, Lino bungkam. Ia memilih terus berjalan memasuki gedung Bareskrim Mabes Polri melalui pintu samping. Tak ada persiapan khusus dalam pemeriksaan kali ini.
Selain memeriksa Lino, Bareskrim juga sudah meminta keterangan sejumlah direktur di PT Pelindo II. Bareskrim Mabes Polri telah menetapkan Direktur Teknik Pelindo II, Ferialdy Noerlan, sebagai tersangka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(YDH)
