KPK Ingatkan Pemerintah Bangka Belitung Tak Korupsi

Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan tindakan rasuah tidak boleh ada di Bangka Belitung (Babel). Kepala daerah di sana diminta bekerja dengan baik tanpa embel-embel korupsi. "Serta memastikan bahwa setiap rupiah yang dihimpun dari rakyat dikelola dan digunakan untuk kepentingan rakyat," kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melalui keterangan tertulis, Rabu, 9 Maret 2022. Ghufron meminta seluruh penegak hukum di Babel meningkatkan kerja sama untuk mencegah korupsi. Penegak hukum harus saling melengkapi agar pencegahan korupsi di Babel menjadi kuat. "Tujuan koordinasi ini adalah supaya kita satu visi yang sama yaitu Babel Raya. Kedua, untuk memahami posisi dan konsisten dengan posisi masing-masing, dan ketiga saling menguatkan," ujar Ghufron. Baca: Ketua KPK Ajak Pemerintah Bahas Kelangkaan Minyak Goreng Aparat pengawas internal pemerintah (APIP) juga diminta bekerja sesuai dengan tugas. Pengawasan tidak boleh melunak karena menganggap kepala daerah merupakan atasan. "APIP adalah pengerem bapak atau ibu (para kepala daerah) yang akan mengingatkan potensi dan risiko korupsi," tutur Ghufron. Wakil Gubernur Babel Abdul Fatah berharap KPK terus memantau kinerja para pejabat di wilayahnya. Dia ingin sistem pemberantasan korupsi di Babel diperkuat. "Semoga dalam rakor ini ada pendorong apa yang harus disempurnakan lagi ke depan dalam menyikapi delapan area intervensi perbaikan tata kelola pemerintah daerah dari KPK ini," ucap Abdul.