KPK Pastikan Penyelidikan Lonjakan Kekayaan Rafael Alun Tak Dispesialkan
Candra Yuri Nuralam • 08 Maret 2023 08:41
Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan penyelidikan peningkatan harta kekayaan aparatur sipil negara (ASN) Rafael Alun Trisambodo tidak akan dispesialkan. Perkara itu diusut sama dengan lainnya.
"Hal tersebut juga sama sebagaimana kasus lainnya yang ditangani KPK pada tahap penyelidikan," kata juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri di Jakarta, Rabu, 8 Maret 2023.
Ali menjelaskan tim penyelidik bakal berkoordinasi dengan divisi laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) untuk mencari aset Rafael. Sejumlah pihak juga bakal dipanggil untuk dimintai keterangan.
Ali belum bisa memerinci lebih lanjut perkembangan kasus ini. Sebab, masih di tahap penyelidikan.
"Terkait kegiatan dimaksud tentu mengenai substansi materi tidak bisa semuanya kami sampaikan ke publik," ucap Ali.
Fenomena lonjakan kekayaan Rafael Alun Trisambodo masuk ke tahap penyelidikan di KPK. Peningkatan status itu sudah disetujui oleh pimpinan KPK.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan penyelidikan peningkatan harta kekayaan aparatur sipil negara (ASN) Rafael Alun Trisambodo tidak akan dispesialkan. Perkara itu diusut sama dengan lainnya.
"Hal tersebut juga sama sebagaimana kasus lainnya yang ditangani KPK pada tahap penyelidikan," kata juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri di Jakarta, Rabu, 8 Maret 2023.
Ali menjelaskan tim penyelidik bakal berkoordinasi dengan divisi laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) untuk mencari aset Rafael. Sejumlah pihak juga bakal dipanggil untuk dimintai keterangan.
Ali belum bisa memerinci lebih lanjut perkembangan kasus ini. Sebab, masih di tahap penyelidikan.
"Terkait kegiatan dimaksud tentu mengenai substansi materi tidak bisa semuanya kami sampaikan ke publik," ucap Ali.
Fenomena lonjakan kekayaan Rafael Alun Trisambodo masuk ke tahap penyelidikan di KPK. Peningkatan status itu sudah disetujui oleh pimpinan KPK.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)
