medcom.id, Jakarta: Bripka Iwan Rudiyanto, anggota Detasemen B Sentolo Sat Brimob Polda Yogyakarta, bunuh diri dengan menembakan senjata api di kepala. Atas kejadian ini, Polri berjanji akan mengevaluasi diri.
"Apapun itu faktornya apakah bunuh diri, atau main-main dengan senjata api ya tentunya ini bahan evaluasi bagi para kepala kesatuan, kepala unit dari yang terendah untuk betul-betul memahami," jelas Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Agus Riyanto di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (4/10/2016).
(Baca: Brimob Tembak Kepala Sendiri)
Aksi bunuh diri dengan menggunakan senjata api, diketahui bukan kali pertama terjadi di lingkungan Kepolisian. Mabes Polri pun prihatin, lantaran adanya kasus bunuh diri masih berulang.
Jenderal bintang satu itu mengungkap, mekanisme pinjam pakai senjata api sudah dilakukan dengan ketat. Berbagai syarat harus dipenuhi, mulai dari tes psikologis sampai uji kemampuan.
"Selain itu juga dipilih mereka yang juga dapat dipinjam pakaikan, bukan memiliki ya," jelas dia.
(Baca: Polda DIY: Belum Tentu Bripka Iwan Bunuh Diri)
Adanya kasus bunuh diri anggota Polri, kata Agus, bakal menjadi perhatian khusus Mabes Polri. "Tentunya ini menjadi bahan atensi bagi kami sekaligus mengingatkan kepada teman-teman untuk berhati-hati," tukas dia.
medcom.id, Jakarta: Bripka Iwan Rudiyanto, anggota Detasemen B Sentolo Sat Brimob Polda Yogyakarta, bunuh diri dengan menembakan senjata api di kepala. Atas kejadian ini, Polri berjanji akan mengevaluasi diri.
"Apapun itu faktornya apakah bunuh diri, atau main-main dengan senjata api ya tentunya ini bahan evaluasi bagi para kepala kesatuan, kepala unit dari yang terendah untuk betul-betul memahami," jelas Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Agus Riyanto di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (4/10/2016).
(Baca:
Brimob Tembak Kepala Sendiri)
Aksi bunuh diri dengan menggunakan senjata api, diketahui bukan kali pertama terjadi di lingkungan Kepolisian. Mabes Polri pun prihatin, lantaran adanya kasus bunuh diri masih berulang.
Jenderal bintang satu itu mengungkap, mekanisme pinjam pakai senjata api sudah dilakukan dengan ketat. Berbagai syarat harus dipenuhi, mulai dari tes psikologis sampai uji kemampuan.
"Selain itu juga dipilih mereka yang juga dapat dipinjam pakaikan, bukan memiliki ya," jelas dia.
(Baca:
Polda DIY: Belum Tentu Bripka Iwan Bunuh Diri)
Adanya kasus bunuh diri anggota Polri, kata Agus, bakal menjadi perhatian khusus Mabes Polri. "Tentunya ini menjadi bahan atensi bagi kami sekaligus mengingatkan kepada teman-teman untuk berhati-hati," tukas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)
