Jakarta: Polri bakal menyelidiki robohnya Jembatan Widang atau Cincin Lama di Tuban, Jawa Timur. Ini untuk mencari pihak yang bertanggung jawab dalam kejadian itu.
"Polri mempunyai kewenangan, apalagi kalau ada korban. Maka perlu kita lakukan penyelidikan kalau memang itu terjadi kelalaian atau kesengajaan, kita harus cek," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto di Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat, 19 April 2018.
Polri juga berharap Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengaudit seluruh jembatan di Indonesia. Utamanya, jembatan yang digunakan sebagai akses transportasi mudik Lebaran.
"Audit itu adalah memeriksa kembali seluruh jembatan, khususnya jelang Lebaran. Ini tentu tugas Kementerian PUPR," tutur dia.
(Baca juga: Polisi Klarifikasi Jumlah Korban Tewas Jembatan Widang)
Audit tersebut, kata dia, perlu dilakukan lantaran banyak jembatan yang telah berusia tua dan beban kendaraan semakin berat.
Terkait perbaikan jembatan Widang, bila perbaikan tidak dapat selesai sebelum arus mudik, Polri siap merekayasa lalu lintas. "Kemungkinan ada rekayasa lalin (lalu lintas ). Artinya kita sudah siap dan kita akan berkoordinasi dengan lembaga terkait yang terlibat dalam pengamanan," imbuh Setyo.
Jembatan Widang, Jawa Timur, ambruk pada Selasa, 17 April 2018. Penyebabnya diduga karena jembatan tak mampu menahan beban truk yang melintas. Saat kejadian tiga truk sedang berada tepat di tengah jembatan.
(Baca juga: Menhub Jamin Arus Mudik tak Terganggu Jembatan Widang)
Jakarta: Polri bakal menyelidiki robohnya Jembatan Widang atau Cincin Lama di Tuban, Jawa Timur. Ini untuk mencari pihak yang bertanggung jawab dalam kejadian itu.
"Polri mempunyai kewenangan, apalagi kalau ada korban. Maka perlu kita lakukan penyelidikan kalau memang itu terjadi kelalaian atau kesengajaan, kita harus cek," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto di Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat, 19 April 2018.
Polri juga berharap Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengaudit seluruh jembatan di Indonesia. Utamanya, jembatan yang digunakan sebagai akses transportasi mudik Lebaran.
"Audit itu adalah memeriksa kembali seluruh jembatan, khususnya jelang Lebaran. Ini tentu tugas Kementerian PUPR," tutur dia.
(Baca juga:
Polisi Klarifikasi Jumlah Korban Tewas Jembatan Widang)
Audit tersebut, kata dia, perlu dilakukan lantaran banyak jembatan yang telah berusia tua dan beban kendaraan semakin berat.
Terkait perbaikan jembatan Widang, bila perbaikan tidak dapat selesai sebelum arus mudik, Polri siap merekayasa lalu lintas. "Kemungkinan ada rekayasa lalin (lalu lintas ). Artinya kita sudah siap dan kita akan berkoordinasi dengan lembaga terkait yang terlibat dalam pengamanan," imbuh Setyo.
Jembatan Widang, Jawa Timur, ambruk pada Selasa, 17 April 2018. Penyebabnya diduga karena jembatan tak mampu menahan beban truk yang melintas. Saat kejadian tiga truk sedang berada tepat di tengah jembatan.
(Baca juga:
Menhub Jamin Arus Mudik tak Terganggu Jembatan Widang)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)
