Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani - Medcom.id/Muhammad Al Hasan.
Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani - Medcom.id/Muhammad Al Hasan.

PPP Pasrahkan Posisi Menteri Agama

Whisnu Mardiansyah • 09 Mei 2019 15:20
Jakarta: Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani pasrah posisi Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin lengser di kabinet. Posisi menteri agama sepenuhnya diserahkan kepada Presiden Joko Widodo. 
 
"Dan kemudian apakah masih dipertahankan atau sudah tidak diperlukan, apa pun alasannya kita percayakan kepada Presiden, kami enggak mempersoalkan," kata Arsul di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, 9 Mei 2019.
 
Berkaca dari perombakan kabinet sebelum-sebelumnya, Presiden selalu mengumpulkan ketua umum partai koalisi. PPP siap kapan pun sewaktu-waktu kadernya di kabinet mesti lengser dengan hak prerogatif Presiden.

"Bagi kami enggak ada persoalan karena sudah diserahkan sepenuhnya soal itu kepada Presiden," jelas Arsul.
 
Arsul menyadari sinyal-sinyal perombakan kabinet semakin kencang berembus. Sebagai partai yang memiliki kader di kabinet sudah konsekuensi siap dicopot dan diangkat. 
 
(Baca juga: KPK Kantongi Percakapaan Menag Lukman Dengan Romahurmuziy)
 
"Karena memang mengangkat dan memberhentikan menteri itu sepenuhnya hak prerogatif Presiden," tambah dia. 
 
Kabar pencopotan Menag berembus setelah namanya dikait-kaitkan dalam kasus suap jual beli jabatan di institusinya. Kemarin, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin memenuhi panggilan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Lukman diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan suap jual beli jabatan di Kementerian Agama (Kemenag).
 
"Saya hadir di sini dalam rangka memenuhi undangan dari KPK yang ingin meminta keterangan saya sebagai saksi dalam perkara yang sedang ditangani saat ini oleh KPK," kata Lukman di Gedung KPK, Jakarta, Rabu, 8 Mei 2019.
 
Lukman yang diperiksa sebagai saksi untuk tersangka mantan Ketua Umum PPP Romahurmuziy berjanji kooperatif menjalani proses hukum di KPK. Dia mempersilakan Lembaga Antirasuah mengungkap terang kasus ini, termasuk dugaan keterlibatannya.
 
"Ini juga sekaligus wujud komitmen saya selaku Menteri Agama dan seluruh keluarga besar Kementerian Agama yang akan terus kooperatif, dan akan terus mendukung penuh kelancaran proses pengungkapan kasus yang sedang ditangani oleh KPK. Sehingga kasus ini bisa segera tuntas dan lalu kita bisa menatap ke depan lebih baik," ucap dia.
 
(Baca juga: Menag Mengakui Terima Rp10 Juta)
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan