medcom.id, Jakarta: Mustafa, sahabat dan kolega tersangka Gatot Pujo Nugroho di Partai Keadilan Sejahtera ungkap cerita soal sosok yang diduga menjadi penyandang dana suap di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Medan. Sosok tersebut tak lain Zulkarnaen alias Zul 'Jenggot'.
Menurut Mustafa, Zul 'Jenggot' adalah salah satu karib dekat dan Gubernur Gatot. Dia menyebutkan, Zul 'Jenggot' pernah menjabat sebagai anggota Komisi C DPRD Sumut dari PKS.
"Iya. Iya," kata Mustafa usai menjalani pemeriksaan sebagai saksi untuk tersangka M. Yagari Basthara alias Gerry, di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (29/7/2015) malam.
Informasi yang dihimpun, Zul 'Jenggot' diduga sebagai penyandang dana suap untuk hakim dan panitera PTUN Medan. Fulus digelontorkan untuk memuluskan gugatan yang dilayangkan Kabiro Keuangan Pemprov Sumut Ahmad Fuad Lubis di PTUN Medan.
Gugatan dilayangkan buat menjegal Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara menyelidiki kasus dugaan korupsi Dana Bantuan Sosial dan Bantuan Daerah Bawahan (BDB) Sumatera Utara tahun anggaran 2012 dan 2013. Aliran uang yang diduga untuk menyuap itu diberikan melalui istri muda Gatot, Evy Susanti.
Zul 'Jenggot' juga dikenal sebagai pengusaha di bidang jasa konstruksi bangunan sekaligus supplier. Perusahaan Zul santer disebut kerap bekerja sama dengan Pemrov Sumut. Dana dari Zul kemudian diatur Evy untuk diberikan ke hakim dan panitera PTUN melalui perantara O.C. Kaligis dan anak buahnya, Gerry.
Meski mengaku kenal dekat, Mustafa mengaku tak tahu menahu soal keterlibatan Zul 'Jenggot' dalam kasus suap itu. Apalagi soal kabar Zul sebagai 'sponsor' dalam kasus tersebut. "Enggak, enggak tahu saya," imbuh Mustafa.
Zul 'Jenggot' belum memberikan pernyataan resmi terhadap informasi yang telah ramai diberitakan ini. Sementara itu, Gubernur Gatot sempat mengaku tak mengenal sosok Zul 'Jenggot'. "Saya tidak kenal," kata Gatot beberapa waktu lalu.
medcom.id, Jakarta: Mustafa, sahabat dan kolega tersangka Gatot Pujo Nugroho di Partai Keadilan Sejahtera ungkap cerita soal sosok yang diduga menjadi penyandang dana suap di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Medan. Sosok tersebut tak lain Zulkarnaen alias Zul 'Jenggot'.
Menurut Mustafa, Zul 'Jenggot' adalah salah satu karib dekat dan Gubernur Gatot. Dia menyebutkan, Zul 'Jenggot' pernah menjabat sebagai anggota Komisi C DPRD Sumut dari PKS.
"Iya. Iya," kata Mustafa usai menjalani pemeriksaan sebagai saksi untuk tersangka M. Yagari Basthara alias Gerry, di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (29/7/2015) malam.
Informasi yang dihimpun, Zul 'Jenggot' diduga sebagai penyandang dana suap untuk hakim dan panitera PTUN Medan. Fulus digelontorkan untuk memuluskan gugatan yang dilayangkan Kabiro Keuangan Pemprov Sumut Ahmad Fuad Lubis di PTUN Medan.
Gugatan dilayangkan buat menjegal Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara menyelidiki kasus dugaan korupsi Dana Bantuan Sosial dan Bantuan Daerah Bawahan (BDB) Sumatera Utara tahun anggaran 2012 dan 2013. Aliran uang yang diduga untuk menyuap itu diberikan melalui istri muda Gatot, Evy Susanti.
Zul 'Jenggot' juga dikenal sebagai pengusaha di bidang jasa konstruksi bangunan sekaligus supplier. Perusahaan Zul santer disebut kerap bekerja sama dengan Pemrov Sumut. Dana dari Zul kemudian diatur Evy untuk diberikan ke hakim dan panitera PTUN melalui perantara O.C. Kaligis dan anak buahnya, Gerry.
Meski mengaku kenal dekat, Mustafa mengaku tak tahu menahu soal keterlibatan Zul 'Jenggot' dalam kasus suap itu. Apalagi soal kabar Zul sebagai 'sponsor' dalam kasus tersebut. "Enggak, enggak tahu saya," imbuh Mustafa.
Zul 'Jenggot' belum memberikan pernyataan resmi terhadap informasi yang telah ramai diberitakan ini. Sementara itu, Gubernur Gatot sempat mengaku tak mengenal sosok Zul 'Jenggot'. "Saya tidak kenal," kata Gatot beberapa waktu lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(TII)
