Jakarta: Kepolisian terus mengusut kasus dugaan pembunuhan terhadap editor video Metro TV, Yodi Prabowo. Puluhan saksi telah diperiksa.
"Sampai dengan saat ini, sudah 30 saksi yang kita lakukan pemeriksaan," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Metro Jaya Komisaris Besar (Kombes) Yusri Yunus, saat ditemui di Direktorat Kepolisian Perairan Polda Metro Jaya, Jakarta Utara, Senin, 20 Juli 2020.
Rencananya, kepolisian akan melakukan pemeriksaan tambahan terhadap beberapa saksi dari 30 saksi yang sudah diperiksa sebelumnya. Selain melakukan pemeriksaan tambahan, tim penyidik juga masih bergerak di lapangan.
Menurut Yusri, ada beberapa tambahan petunjuk lagi yang ditemukan. Sehingga polisi melakukan pemeriksaan tambahan kepada beberapa saksi-saksi yang ada.
"Untuk membuat terang perkara ini, ya nanti kita tunggu hasilnya," ungkapnya.
Polisi telah mengumpulkan barang bukti yakni pisau dan kamera pemantau atau closed-circuit television (CCTV).
Baca: Polisi Temukan Rambut di Sekitar Jenazah Yodi Prabowo
"Kita masih menunggu hasil dari sidik jari di pisaunya, kemudian juga menunggu hasil labfor untuk CCTV yang ada," tutup dia.
Jenazah Yodi ditemukan Jumat, 10 Juli 2020, oleh tiga anak yang sedang bermain layangan di pinggir Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (JORR), Jalan Ulujami Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Temuan itu langsung dilaporkan ke Polsek Pesanggarahan.
Dari hasil autopsi, tim forensik Polri menemukan dua luka tusukan di dada kiri dan leher Yodi. Selain itu, ada luka lebam yang diduga akibat benda tumpul di bahu Yodi.
Jakarta: Kepolisian terus mengusut kasus dugaan pembunuhan terhadap editor video Metro TV, Yodi Prabowo. Puluhan saksi telah diperiksa.
"Sampai dengan saat ini, sudah 30 saksi yang kita lakukan pemeriksaan," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Metro Jaya Komisaris Besar (Kombes) Yusri Yunus, saat ditemui di Direktorat Kepolisian Perairan Polda Metro Jaya, Jakarta Utara, Senin, 20 Juli 2020.
Rencananya, kepolisian akan melakukan pemeriksaan tambahan terhadap beberapa saksi dari 30 saksi yang sudah diperiksa sebelumnya. Selain melakukan pemeriksaan tambahan, tim penyidik juga masih bergerak di lapangan.
Menurut Yusri, ada beberapa tambahan petunjuk lagi yang ditemukan. Sehingga polisi melakukan pemeriksaan tambahan kepada beberapa saksi-saksi yang ada.
"Untuk membuat terang perkara ini, ya nanti kita tunggu hasilnya," ungkapnya.
Polisi telah mengumpulkan barang bukti yakni pisau dan kamera pemantau atau
closed-circuit television (CCTV).
Baca: Polisi Temukan Rambut di Sekitar Jenazah Yodi Prabowo
"Kita masih menunggu hasil dari sidik jari di pisaunya, kemudian juga menunggu hasil labfor untuk CCTV yang ada," tutup dia.
Jenazah Yodi ditemukan Jumat, 10 Juli 2020, oleh tiga anak yang sedang bermain layangan di pinggir Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (JORR), Jalan Ulujami Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Temuan itu langsung dilaporkan ke Polsek Pesanggarahan.
Dari hasil autopsi, tim forensik Polri menemukan dua luka tusukan di dada kiri dan leher Yodi. Selain itu, ada luka lebam yang diduga akibat benda tumpul di bahu Yodi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)
