KPK Kembali Tegaskan Tak Menyerah Buru Harun Masiku

Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan tak menyerah memburu Harun Masiku. Hal ini merespons pernyataan Indonesia Police Watch (IPW) yang menyebut KPK mulai menyerah memburu buronan tersebut. "Khususnya pada kasus dugaan suap pada Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait proses pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR, kami memastikan tak berhenti mencari keberadaan HM," kata pelaksana tugas (Plt) juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri kepada Medcom.id, Jumat, 27 Mei 2022. KPK tidak bekerja sendiri dalam memburu eks calon legislatif (caleg) dari PDI Perjuangan itu. Lembaga Antikorupsi telah bekerja sama dengan aparat penegak hukum lain. "KPK juga tentu telah berkoordinasi dengan Polri sebagai aparat penegak hukum yang memiliki atribut dan fungsi untuk bisa melakukan penangkapan terhadap seorang terdaftar daftar pencarian orang (DPO)," ujar Ali. KPK, kata Ali, juga berkoordinasi dengan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAM). Kementerian tersebut memiliki otoritas untuk memantau pergerakan seseorang di lintas batas negara melalui jalur keimigrasian. "Tak hanya itu, KPK telah berkoordinasi dengan banyak lembaga internasional untuk bisa membantu melakukan perburuan DPO HM ini," kata Ali. Baca: Ajakan KPK Cari Harun Masiku Pakai Biaya Sendiri Menuai Kritik Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso mengkritik pernyataan Deputi Penindakan KPK Karyoto terkait ajakan mencari buronan Harun menggunakan biaya sendiri. Dia menilai pernyataan itu mengisyaratkan bahwa KPK telah mengibarkan bendera putih untuk menangkap Harun. "Kalau memang tidak mampu, harusnya KPK secara terus terang menyatakannya dan meminta bantuan kepada institusi lainnya," ucap Sugeng melalui keterangan tertulis, Kamis, 26 Mei 2022.