Pegawai BUMN yang Ditangkap Disebut Sudah Pensiun

Jakarta: Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) merespons penangkapan pegawai perusahaan pelat merah yang diduga terlibat bom bunuh diri di Makassar, Sulawesi Selatan. Pegawai yang ditangkap disebut sudah pensiun. “Yang ditangkap itu bukan pegawai BUMN tapi pensiunan karyawan BUMN,” kata Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga kepada wartawan, Selasa, 20 April 2021. Arya tidak memerinci detail profil pensiunan itu. Termasuk, instansi BUMN yang pernah menaungi pensiunan tersebut. Baca: Pegawai BUMN Ditangkap Terkait Bom Bunuh Diri di Makassar Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror menangkap pegawai BUMN. Penangkapan terkait bom bunuh diri di depan Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan, pada 28 Maret 2021.   "Benar, (penangkapan) satu terduga teroris ditangkap. Yang bersangkutan pegawai BUMN," ujar Kabid Humas Polda Sulsel Kombes E Zulpan saat dikonfirmasi, Senin, 19 April 2021.   Zulpan menyebut pihaknya telah menangkap puluhan orang terkait bom di Gereja Katedral Makassar. Penangkapan dilakukan di sejumlah tempat. "(Sebanyak) 33 orang yang ditangkap guna pemeriksaan oleh penyidik Densus 88," tutur dia.   Zulpan mengatakan mereka yang ditangkap merupakan jaringan kelompok Jamaah Ansharud Daulah (JAD). Kelompok itu terafiliasi dengan ISIS.