Jaksa Agung Ingatkan Bawahan Tak Menyalahgunakan Jabatan

Jakarta: Jaksa Agung ST Burhanuddin mengingatkan bawahannya untuk menjauhi praktik korupsi. Mereka harus mendedikasikan kemampuan, kompetensi, dan kapabilitas untuk mengoptimalisasi pelaksanaan tugas, fungsi, dan kewenangan kejaksaan. “Jauhi penyalahgunaan jabatan dan kewenangan untuk mewujudkan kejaksaan yang bersih dan mampu memegang amanah yang diberikan kepadanya,” kata Burhanuddin dalam rapat kerja (raker) Kejaksaan Republik Indonesia, Rabu, 16 Desember 2020. Menurut dia, kejaksaan harus meningkatkan soliditas guna menciptakan sinergi. Harus ada kesatuan pola pikir, pola sikap, dan pola tindak dalam melaksanakan tugas. Baca: Kejaksaan Diminta Tingkatkan Pengawasan Anggaran Covid-19 Dia mendorong jajarannya mendukung upaya pemerintah untuk memulihkan pemulihan ekonomi nasional. Upaya itu diwujudkan dengan memberi kinerja terbaik di kejaksaan. “Saya kembali mengingatkan tentang betapa penting mewujudkan secara konkret komitmen kita menyukseskan pemulihan ekonomi nasional,” jelas dia. Burhanuddin mengutip pernyataan Presiden Joko Widodo saat membuka raker tersebut pada Senin, 14 Desember 2020. Kepala Negara menegaskan kiprah kejaksaan menjadi wajah pemerintah, serta wajah kepastian hukum Indonesia di mata rakyat dan di mata internasional. “Maka seyogianya kita harus memahami bahwa capaian pemerintah serta persepsi publik ditentukan oleh baik-buruknya kinerja kejaksaan,” tegas dia. Burhanuddin optimistis beragam perbaikan bakal memperkuat fungsi kejaksaan sebagai institusi penegak hukum. Dengan begitu, komitmen kejaksaan mendukung pemulihan ekonomi nasional berjalan maksimal.  “Agar kejaksaan menjadi role model dalam penegakan hukum dan berkontribusi membawa negara kita keluar dari krisis yang dihadapi,” papar dia.