medcom.id, Jakarta: Muhammad Prio Santoso, 24, pembunuh Dedeuh 'Tata Chubby', menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Agenda sidang pembacaan dakwaan. Prio datang ke pengadilan tanpa didampingi istri.
"Hari ini saudara Priyo tak didampingi istri, karena kebetulan sedang berada di Bandung," ujar kuasa hukum Prio, Ahmad Ramzy, kepada wartawan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jalan Ampera Raya, Senin (21/9/2015).
Ramzy mengatakan, meski tidak didampingi istri dan keluarga Prio siap menjalani sidang perdana hari ini. "Insya Allah Prio mentalnya siap untuk sidang dakwaan. Memang tidak didampingi istri, tapi tadi istrinya berpesan supaya Prio tidak lupa salat," tambah Ramzy menirukan pesan istri Prio.
Prio bersama tahanan kasus pidana lain tiba di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pukul 13.00 WIB. Prio menggunakan kemeja putih. Saat digiring masuk ke ruang tahanan, bekas guru bimbingan belajar tersebut menutupi kepalanya dan berusaha menghindari media yang ingin mengambil gambar Priyo saat masuk.
Menurut Ramzy, kondisi kliennya sehat. Priyo terlihat lebih gemuk sejak menghuni ruang tahanan. Prio menjadi pesakitan tak lama setelah membunuh Deudeuh, pertengahan April lalu.
Deudeuh ditemukan tewas di kamar indekosnya di Jalan Tebet Utara 1, Tebet Timur, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, 11 April lalu. Di lokasi Deudeuh tewas, penyidik menemukan alat kontrasepsi, kaus kaki, kabel, dan bed cover, sebagai alat bukti.
Polisi kemudian menangkap Prio di tempat persembunyiannya di kawasan Bogor, Jawa Barat. Pria yang sehari-hari bekerja sebagai guru di bimbingan belajar itu mengaku tega membunuh Deudeuh lantaran kesal diejek masalah bau badan. Prio juga kecewa dengan 'pelayanan' yang diberikan Tata.
Tidak hanya itu, dia mengaku kesal karena Tata sempat mengejek fisiknya. Kekecewaan dan rasa sakit hati tersangka atas perkataan korban menumpuk jadi satu. Hingga akhirnya, pada saat keduanya sedang berhubungan intim untuk yang kedua kalinya, korban dicekik tersangka hingga tewas.
medcom.id, Jakarta: Muhammad Prio Santoso, 24, pembunuh Dedeuh 'Tata Chubby', menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Agenda sidang pembacaan dakwaan. Prio datang ke pengadilan tanpa didampingi istri.
"Hari ini saudara Priyo tak didampingi istri, karena kebetulan sedang berada di Bandung," ujar kuasa hukum Prio, Ahmad Ramzy, kepada wartawan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jalan Ampera Raya, Senin (21/9/2015).
Ramzy mengatakan, meski tidak didampingi istri dan keluarga Prio siap menjalani sidang perdana hari ini. "Insya Allah Prio mentalnya siap untuk sidang dakwaan. Memang tidak didampingi istri, tapi tadi istrinya berpesan supaya Prio tidak lupa salat," tambah Ramzy menirukan pesan istri Prio.
Prio bersama tahanan kasus pidana lain tiba di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pukul 13.00 WIB. Prio menggunakan kemeja putih. Saat digiring masuk ke ruang tahanan, bekas guru bimbingan belajar tersebut menutupi kepalanya dan berusaha menghindari media yang ingin mengambil gambar Priyo saat masuk.
Menurut Ramzy, kondisi kliennya sehat. Priyo terlihat lebih gemuk sejak menghuni ruang tahanan. Prio menjadi pesakitan tak lama setelah membunuh Deudeuh, pertengahan April lalu.
Deudeuh ditemukan tewas di kamar indekosnya di Jalan Tebet Utara 1, Tebet Timur, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, 11 April lalu. Di lokasi Deudeuh tewas, penyidik menemukan alat kontrasepsi, kaus kaki, kabel, dan bed cover, sebagai alat bukti.
Polisi kemudian menangkap Prio di tempat persembunyiannya di kawasan Bogor, Jawa Barat. Pria yang sehari-hari bekerja sebagai guru di bimbingan belajar itu mengaku tega membunuh Deudeuh lantaran kesal diejek masalah bau badan. Prio juga kecewa dengan 'pelayanan' yang diberikan Tata.
Tidak hanya itu, dia mengaku kesal karena Tata sempat mengejek fisiknya. Kekecewaan dan rasa sakit hati tersangka atas perkataan korban menumpuk jadi satu. Hingga akhirnya, pada saat keduanya sedang berhubungan intim untuk yang kedua kalinya, korban dicekik tersangka hingga tewas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(DOR)
