medcom.id, Jakarta: Pelaksanaan eksekusi mati tahap III semakin dekat. Segala persiapan sudah dilakukan. Kejaksaan Agung masih menunggu waktu eksekusi yang tepat.
"Itu sudah kita persiapkan, waktunya pun sudah makin dekat," kata Kapuspenkum Kejagung M Rum di Kejagung, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (26/7/201/)
M Rum belum bisa mengungkapkan kapan waktu pelaksanaan eksekusi mati kloter ketiga lantaran penentuan belum final. Dia tak bisa memastikan waktu pelaksanaan eksekusi mati.
"Tapi persiapan kita belum final," tuturnya.
Dia mengungkapkan, saat ini Kejagung masih menanti sepucuk surat terkait pelaksanaan eksekusi mati. Dia enggan menjawab, persentase persiapan eksekusi mati.
"Kurang sedikit saja, kurang selembar surat, ya kurang, bukan masalah persentase," kata dia.
Polemik hukuman mati di Indonesia. Para penulis Buku "Menolak Hukuman Mati" Gracia Asriningsih, Lucia Ratih Kusumadewi, Antonius Cahyadi dan Robertus Robet berbicara dalam bedah buku dan diskusi publik di Gedung YLBHI, Jakarta, Jumat (3/6/2016). Foto: MI/Arya Manggala
Beberapa hari lalu keluarga terpidana mati telah diundang Kejaksaan Negeri Cilacap berkunjung ke lapas di Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.
Salah satunya, keluarga terpidana mati Merry Utami. DV, 25, putri kedua terpidana kasus narkoba itu telah berada di Cilacap.
Selain keluarga, Kejari Cilacap juga mengundang kuasa hukum terpidana mati, dan perwakilan kedutaan besar (kedubes). Mereka akan diajak berdiskusi seputar persiapan eksekusi hukuman mati.
<blockquote class="twitter-tweet" data-lang="en"><p lang="in" dir="ltr">Keluarga Terpidana Mati Diundang ke Nusakambangan <a href="https://t.co/oxJSy9FVLH">https://t.co/oxJSy9FVLH</a> <a href="https://t.co/VigMzpuS41">pic.twitter.com/VigMzpuS41</a></p>— METRO TV (@Metro_TV) <a href="https://twitter.com/Metro_TV/status/757792611352449024">July 26, 2016</a></blockquote>
<script async src="//platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script>
medcom.id, Jakarta: Pelaksanaan eksekusi mati tahap III semakin dekat. Segala persiapan sudah dilakukan. Kejaksaan Agung masih menunggu waktu eksekusi yang tepat.
"Itu sudah kita persiapkan, waktunya pun sudah makin dekat," kata Kapuspenkum Kejagung M Rum di Kejagung, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (26/7/201/)
M Rum belum bisa mengungkapkan kapan waktu pelaksanaan eksekusi mati kloter ketiga lantaran penentuan belum final. Dia tak bisa memastikan waktu pelaksanaan eksekusi mati.
"Tapi persiapan kita belum final," tuturnya.
Dia mengungkapkan, saat ini Kejagung masih menanti sepucuk surat terkait pelaksanaan eksekusi mati. Dia enggan menjawab, persentase persiapan eksekusi mati.
"Kurang sedikit saja, kurang selembar surat, ya kurang, bukan masalah persentase," kata dia.
Polemik hukuman mati di Indonesia. Para penulis Buku "Menolak Hukuman Mati" Gracia Asriningsih, Lucia Ratih Kusumadewi, Antonius Cahyadi dan Robertus Robet berbicara dalam bedah buku dan diskusi publik di Gedung YLBHI, Jakarta, Jumat (3/6/2016). Foto: MI/Arya Manggala
Beberapa hari lalu keluarga terpidana mati telah diundang Kejaksaan Negeri Cilacap berkunjung ke lapas di Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.
Salah satunya, keluarga terpidana mati Merry Utami. DV, 25, putri kedua terpidana kasus narkoba itu telah berada di Cilacap.
Selain keluarga, Kejari Cilacap juga mengundang kuasa hukum terpidana mati, dan perwakilan kedutaan besar (kedubes). Mereka akan diajak berdiskusi seputar persiapan eksekusi hukuman mati.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)
