Jangan Sampai Pihak Ketiga Tunggangi Isu Ancaman Ketua KPU

medcom.id, Jakarta: Polri diminta segara menyelesaikan kasus ancaman penculikan yang diterima Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Husni Kamil Manik. Jangan sampai ada pihak ketiga yang memanfatkan situasi ini. "Jangan sampai pihak ketiga menunggangi isu ancamanan ini, " kata Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane saat berbincang dengan Metrotvnews.com, Kamis (14/8/2014). Dia berharap polisi serius menyelidiki laporan ancaman penculikan yang diterima Husni dari tim capres nomor urut 1, Prabowo-Hatta. "Jadi jangan ragu untuk memanggil Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta M Taufik. Polisi pasti punya rekaman, maka dilihat direkaman tersebut, ada atau tidak unsur ancaman," imbuhnya. Pada Senin, 11 Agustus 2014, Ketua KPU Husni Kamil Malik mendatangi Bareskrim Polri. Dia melaporkan ancaman penculikan yang diterimanya dari M Taufik. Husni tidak datang sendirian. Dia ditemani sejumlah komisioner KPU, seperti Ferry Kurnia Rizkiyansyah, Hadar Nafis Gumay, Arief Budiman, dan Jury Ardianto dengan didampingi pengacara.