medcom.id, Jakarta: Karena diketahui sebagai kader Partai NasDem, independensi HM Prasetyo sebagai Jaksa Agung pun dipertanyakan. Namun rupanya Partai NasDem telah bergerak lebih cepat, yaitu memberhentikan secara resmi HM Prasetyo sebelum resmi dilantik oleh Presiden Jokowi.
Prasetyo mengaku surat pemberhentian dia terima pukul 11.00 WIB, Kamis (20/11/2014) dan ditanda tangani oleh Ketum Partai Nasdem Surya Paloh dan Sekjend DPP Partai Nasdem Partrice Rio Capella.
"Tadi saya sudah diberhentikan oleh NasDem. Ini wujud bahwa kami punya komitmen," ucap dia seusai dilantik presiden di Istana Negara, Jl Veteran, Jakarta, Kamis (20/11/2014)
Sementara itu, Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto membantah jika pelantikan Prasetyo terkesan mendadak. Dia mengaku diberi arahan oleh presiden untuk segera mempersiapkan pelantikan Jaksa Agung. Sebab surat keputusan presiden tentang pengangkatan Prasetyo sebagai Jaksa Agung RI No 131 Tahun 2014 telah selesai tadi pagi
"Karena memangkeppresnya tadi pagi, kita diberi arahan untuk memastikan pelantikan jam 14.00 WIB. NasDem memutuskan memberhentikan Prasetyo dengan surat yang ditandatangani Pak Surya Paloh dan Partrice Rio Capella," tutur Andi
Sebelumnya, Jokowi sempat bertemu Surya Paloh sebelum melantik Basuki Tjahaja Purnama sebagai Gubernur DKI Jakarta defenitif pada Rabu (19/11/2014). Di dalam pertemuan tersebut, Jokowi meminta komitmen Prasetyo dalam memimpin Korps Adhyaksa itu.
"Diminta keluar dari parpol. Harus independen, kalau enggak, nanti diganti lagi," tutup Mantan Deputi Tim Transisi itu
medcom.id, Jakarta: Karena diketahui sebagai kader Partai NasDem, independensi HM Prasetyo sebagai Jaksa Agung pun dipertanyakan. Namun rupanya Partai NasDem telah bergerak lebih cepat, yaitu memberhentikan secara resmi HM Prasetyo sebelum resmi dilantik oleh Presiden Jokowi.
Prasetyo mengaku surat pemberhentian dia terima pukul 11.00 WIB, Kamis (20/11/2014) dan ditanda tangani oleh Ketum Partai Nasdem Surya Paloh dan Sekjend DPP Partai Nasdem Partrice Rio Capella.
"Tadi saya sudah diberhentikan oleh NasDem. Ini wujud bahwa kami punya komitmen," ucap dia seusai dilantik presiden di Istana Negara, Jl Veteran, Jakarta, Kamis (20/11/2014)
Sementara itu, Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto membantah jika pelantikan Prasetyo terkesan mendadak. Dia mengaku diberi arahan oleh presiden untuk segera mempersiapkan pelantikan Jaksa Agung. Sebab surat keputusan presiden tentang pengangkatan Prasetyo sebagai Jaksa Agung RI No 131 Tahun 2014 telah selesai tadi pagi
"Karena memangkeppresnya tadi pagi, kita diberi arahan untuk memastikan pelantikan jam 14.00 WIB. NasDem memutuskan memberhentikan Prasetyo dengan surat yang ditandatangani Pak Surya Paloh dan Partrice Rio Capella," tutur Andi
Sebelumnya, Jokowi sempat bertemu Surya Paloh sebelum melantik Basuki Tjahaja Purnama sebagai Gubernur DKI Jakarta defenitif pada Rabu (19/11/2014). Di dalam pertemuan tersebut, Jokowi meminta komitmen Prasetyo dalam memimpin Korps Adhyaksa itu.
"Diminta keluar dari parpol. Harus independen, kalau enggak, nanti diganti lagi," tutup Mantan Deputi Tim Transisi itu
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LHE)
